Keluarga Ingin Nama Baik Shalfa Dibersihkan

- Editor

Senin, 2 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ayu Kurniawati, ibu kandung Shalfa Avrila Siani serta Shalfa. (dtk.com)

Ayu Kurniawati, ibu kandung Shalfa Avrila Siani serta Shalfa. (dtk.com)

KEDIRI.bipol.co – Keluarga atlet senam artistik Shalfa Avrila ingin agar nama baik Shalfa bisa dibersihkan, karena tudingan dari tim pelatih tidak seperti yang dituduhkan.

“Tentu kami ingin. Namun, kami serahkan semua ke kuasa hukum,” kata ayahanda Shalfa Avrila, Satrio Utomo saat dikonfirmasi di Kediri, Minggu (1/12).

Ia mengemukakan, kondisi anaknya saat ini sedang tidak enak badan. Terlebih lagi, masalah itu juga membuat dirinya tidak lagi bersemangat. Dirinya hanya berharap ada jalan keluar terbaik untuk anaknya.

Disinggung terkait dengan rencana bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terkait dengan kejadian ini, Satrio menyebutkan dirinya menunggu kuasa hukumnya.

“Rencana bertemu dengan gubernur, masih menunggu dari kuasa hukum. Kalau Shalfa kebetulan tidak enak badan,” tambah dia.

Atlet senam artistik Shalfa Avrila gagal ikut ajang SEA GAmes 2019, setelah ia dipulangkan oleh pelatih. Ia dituduh tidak lagi perawan dan indisipliner.

Ayu Kurniawati, ibu kandung Shalfa Avrila Siani mengatakan anaknya tersebut sebenarnya dia tidak mau (sekolah di Gresik) dan mau pindah ke Kediri, karena malu. Padahal dirinya sudah mengajak anak tes di RS Bhayangkara Kediri dan hasilnya selaput dara utuh.

Ayu mengaku sempat kecewa, karena dari tim pelatih ternyata tidak mau menerima hasil tes tersebut dan meminta agar dilakukan tes ulang di RS wilayah Gresik. Dirinya sempat keberatan, sebab tes sudah dilakukan dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.

Kini, anaknya mengaku sudah tidak lagi bersemangat untuk ikut latihan, karena masalah tersebut. Bahkan, berencana pindah sekolah ke Kediri. Namun, karena anaknya sudah kelas tiga dan tinggal beberapa bulan lagi ujian, dirinya menguatkan agar anaknya tetap bersemangat.

Terkait dengan tudingan indisipliner, ia menyatakan berbeda dengan apa yang ditudingkan oleh tim pelatih di awal-awal pada anaknya, hingga tidak bisa ikut ajang SEA Games 2019.

“Kalau saya tidak masalah indisipliner. Tapi yang belakangan kan itu. Awalnya soal tidak perawan, kami kaget, shock, tidak bisa berpikir apa-apa, sudah buntu, anaknya juga down,” lanjut dia.

Ia berharap, kejadian ini tidak terulang kepada atlet lainnya dan cukup anaknya saja yang menjadi korban. Dirinya berharap, hal itu tidak terulang lagi. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB