Mundur Pencalonan, Bamsoet Bantah Ada Intervensi Istana

- Editor

Rabu, 4 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi - Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo tiba untuk menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2-12-2019). (ant).

Dokumentasi - Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo tiba untuk menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2-12-2019). (ant).

JAKARTA.bipol.co – Wakil Koordinator Bidang Pratama Bambang Soesatyo membantah isu ada intervensi Istana terkait keputusannya mundur dari pencalonan Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2019—2024.

“Enggak ada (intervensi), enggak ada,” kata Bambang Soesatyo di sela Musyawarah Nasional Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa malam (3/12).

Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, juga membantah adanya pertemuan dengan utusan Presiden terkait dengan keputusannya itu.

“Enggak ada, enggak ada utusan Presiden. Siapa? Enggak ada,” katanya.

Bamsoet menjelaskan bahwa keputusannya mundur dari pencalonan ketua umum telah dipertimbangkannya secara matang demi keutuhan partai.

“Jadi gini, ada beberapa hal alasan kenapa kemudian saya memutuskan tidak melanjutkan. Yang pertama, setelah saya mencermati situasi menjelang munas yang makin panas,” katanya.

Kedua, kata dia, perlu langkah yang tepat untuk menjaga situasi politik, sebagaimana disampaikan Presiden RI Joko Widodo, agar bisa menjawab tantangan dan pengaruh ekonomi global.

Ketiga, Bamsoet mengaku mendapatkan masukan dari para senior Golkar, seperti Luhur Binsar Pandjaitan, Aburizal Bakrie (ketua dewan pembina), Agung Laksono (ketua dewan pakar), dan Akbar Tandjung.

Bamsoet juga bertemu dengan tokoh-tokoh Golkar lainnya, seperti Yapto Soerjosoemarno (Ketua Umum Pemuda Pancasila), Pontjo Sutowo (Ketua Umum FKPPI), dan Bobby Suhardiman (Plt. Ketua Umum SOKSI).

Mereka memberikan saran, nasihat, dan menyampaikan pentingnya mengambil langkah-langkah agar Partai Golkar tetap solid.

“Saya memutuskan untuk tidak meneruskan demi persatuan dan kesatuan Partai Golkar, plus semangat kami dengan Pak Airlangga, dan didampingi Pak Luhut, dewan pembina, dewan pakar, memberikan nasihat agar rekonsiliasi,” kata Bamsoet. (ant)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru

KESEHATAN

Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:36 WIB