Penataan Patimban City, Emil: Jangan Seperti Tanjung Priuk

- Editor

Rabu, 4 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menghadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Pelabuhan Patimban dengan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI di Jakarta, Selasa (3/12/19).*

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menghadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Pelabuhan Patimban dengan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI di Jakarta, Selasa (3/12/19).*

JAKARTA, bipol.co – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan pembangunan Pelabuhan Patimban mesti direncanakan secara matang. Salah satunya, mendesain kota baru di sekitar pelabuhan supaya akses menuju pelabuhan tertata.

“Hal yang mengemuka adalah persiapan menata Patimban City. Kira-kira, yang mana nanti di dalamnya memuat ada kota baru, pusat pemerintahan Subang, dan lain-lain,” kata Emil saat menghadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Pelabuhan Patimban dengan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI di Jakarta, Selasa (3/12/2019).

“Inilah contoh bahwa perencanaan Patimban itu harus segera juga mendesain kota barunya di luar pelabuhannya. Jangan sampai seperti Tanjung Priuk. Pelabuhannya bagus, tapi aksesnya semrawut,” imbuhnya.

Menurut Emil, pihaknya sudah meminta kepada JICA (Japan International Cooperation Agency), perwakilan pemerintah Jepang yang terlibat dalam pembangunan Pelabuhan Patimban, untuk mulai mendesain kota baru tersebut.

“Saya sudah minta ke JICA bulan Januari 2020 untuk mulai mendesain masterplan sebuah kota, sehingga jelas kalau mau ada pusat pemerintahan Subang silakan, rekreasi, industry, dan lainnya. Akhirnya (Patimban) menjadi contoh pelabuhan di Indonesia,” ucapnya.

Dalam rapat yang dihadiri Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Perhubungn, Budi Karya Sumadi itu, kata Emil, dibahas pula pematangan persiapan soft operation launching Pelabuhan Patimban –yang rencananya digelar pada Juni 2020.

“Sejauh ini tahapan pengerjaan sudah sesuai jadwal. Semoga semua lancar dan dukungan dari Pemprov memastikan urusan ini tidak terkendala, dan proyek dengan nilai investasi hampir Rp50 triliun ini bisa selesai tepat waktu,” katanya.

Sedangkan Luhut menyarankan agar pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Subang disertai dengan penataan kota baru.

Luhut juga memastikan, masterplan kota baru tersebut akan disiapkan oleh Jepang dalam kurun empat bulan. PT. RNI (Persero) akan menyiapkan lokasi dengan luas kurang-lebih 1.000 hektare.

“Rencananya, pemindahan pusat pemerintahan Subang lokasinya mendekati akses Tol Patimban,” tambahnya.

Bupati Subang, Ruhimat, menyambut baik rencana pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Subang. Meski begitu, lokasinya tidak terlalu dekat dengan area Pelabuhan Patimban.

“Lokasinya masih radius 30 kilometer dari Patimban,” katanya.

Selain itu, Ruhimat berkata, pelabuhan Patimban akan membuat roda perekonomian Kabupaten Subang berputar lebih cepat. Dengan begitu,  kesejahteraan masyarakat sekitar akan terus meningkat.

“Kota baru yang di dalamnya memuat muntahan-muntahan ekonomi dari pelabuhannya dan di dalamnya ada pusat pemerintahan,” ucapnya.**

Reporter: Abdul Basir | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024
Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:20 WIB

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB