“Saya menyampaikan berdasarkan arahan presiden peraih medali emas perorangan akan diberi apresiasi Rp500 juta, peraih perak Rp300 juta, dan perunggu Rp150 juta,” ujar Menpora Zainudin Amali di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis malam (12/12).
Untuk atlet ganda yang mendapat emas akan mendapat Rp 160 juta, medali perak Rp80 juta, medali perunggu Rp48 juta. Sedangkan atlet beregu yang menyabet emas berhak memperoleh bonus Rp100 juta, medali perak Rp50 juta, medali perunggu Rp35 juta.
Emas beregu Rp350 juta/orang, perak Rp210 juta/orang, dan perunggu Rp105 juta/orang. Selain pemain, pelatih dan asisten pun tak luput dari ganjaran bonus. Untuk perorangan dan ganda peraih emas Rp200 juta, perak Rp120 juta, dan perunggu Rp60 juta.
Pelatih beregu emas Rp300 juta, perak Rp180 juta, dan perunggu Rp90 juta. Untuk medali kedua dan seterusnya, emas Rp100 juta, perak Rp60 juta, dan perunggu Rp30 juta.
Kontingen Indonesia mengirimkan total 841 atlet dari 52 cabang olahraga. Sebanyak 527 atlet dari 45 cabang berhasil meraih 72 medali emas, 84 medali perak, dan 111 medali perunggu.
Indonesia berhasil melampaui target yang dibebankan pemerintah sebanyak 50 medali emas. Bahkan, target Presiden Joko Widodo yang berharap Indonesia meraih 60 medali emas pun berhasil dilewati. Selama dua pekan berkompetisi, wakil Indonesia bertengger di posisi empat klasemen akhir perolehan medali. (ant)