Hampir Sepekan Setelah Digusur, Sebagian Warga Tamansari Masih Bertahan

- Editor

Rabu, 18 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga yang rumahnya terkena penggusuran di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (12/12/2019), hingga Selasa (17/12/2019), sebagian memutuskan “bertahan” di Masjid Al Islam.* fajar gazalba

Warga yang rumahnya terkena penggusuran di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (12/12/2019), hingga Selasa (17/12/2019), sebagian memutuskan “bertahan” di Masjid Al Islam.* fajar gazalba

BANDUNG, bipol.co – Masjid Al-Islam yang berlokasi tidak jauh dari lokasi penggusuran di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kota Bandung, yang terjadi pada Kamis (12/12/2019), terpantau masih dipenuhi oleh sebagian warga korban penggusuran maupun relawan yang memutuskan “bertahan” di masjid itu pada Selasa (17/12/2019).

Keputusan untuk mengungsi yang dilakukan oleh sebagian warga RW 11 Tamansari, yang sedikitnya berjumlah 15 kepala keluarga itu, pada dasarnya merupakan sikap khusus yang dilakukan atas rasa tidak setuju terhadap kebijakan pemerintah yang justru pada dasarnya telah disepakati oleh warga RW 11 Tamansari lain, yang kini telah menerima dana kompensasi sebesar Rp26 juta.

Ipul (21) yang mengatasnamakan Kelompok Solidaritas Tamansari Melawan, menjelaskan bahwa sikap sebagian warga yang masih bertahan ini diakibatkan oleh penolakan sebagian warga yang keberatan akan kebijakan penyamarataan kompensasi yang diberikan pemerintah kota terhadap setiap warga RW 11, Tamansari, Kota Bandung.

“Warga yang bertahan di sini tuh warga yang menolak penuh. Jadi mereka tidak menerima kompensasi,” ujar Ipul  saat ditemui di lokasi pengungsian, Selasa (17/12/2019).

Ipul menambahkan, perihal maksud dari sikap keberatan yang dilakukan oleh warga yang memutuskan untuk terus mengungsi.

“Kita harus tahu history-nya dulu. Jadi selama ini warga itu ada yang menerima uang kerohiman sebesar 20%, tapi tidak sesuai dengan NJOP yang pada jual beli (properti) itu ‘kan ada luas tanah, luas bangunan, dan hal lain yang berkaitan dengan properti itu dan itu (oleh pemerintah) tidak diperhatikan. Lalu bahasanya juga kan pakai kata “kerohiman” yang mana kerohiman itu ‘kan nggak ada tolok-ukurnya ya. Nah jadi warga yang bertahan itu adalah warga yang menolak penuh dan tidak menerima dana kerohiman itu,” paparnya.

Sikap bertahan, kata Ipul, adalah sikap yang bisa warga maupun relawan pengungsi lakukan pada saat ini.

“Negosiasi maupun langkah lain untuk saat ini barangkali bukan langkah yang tepat, mengingat warga dan relawan saat ini hanya bisa menunggu proses sidang sengketa yang masih berlangsung,” pungkasnya.**

Reporter: Fajar Gazalba | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

KPK Umumkan Nama-nama Lima Tersangka Kasus bank bjb yang Merugikan Negara Rp 222 Miliar
Nabung di bank bjb Bisa Dapat Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun
Pasca Penggeladahan Rumah Ridwan Kamil, KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
Dugaan Korupsi di BJB, KPK Geledah Rumah Mantan Gubernur Jabar, Ini Reaksi Ridwan Kamil
Sidang Perdana, Tom Lembong Ngaku Kecewa: Dakwaan Jaksa Tak Cerminkan Realita yang Terjadi
Ketua Bawaslu KBB dan Dua Teman Saat Kuliahnya Berprofesi Pengacara Diciduk Polisi
Setelah Kasus Pertamina, Kini Giliran Dugaan Korupsi di PLN
Tindak Tegas, Satpol PP Kota Bandung Seret 33 Pelanggar ke Sidang Tipiring di Jalan

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:56 WIB

KPK Umumkan Nama-nama Lima Tersangka Kasus bank bjb yang Merugikan Negara Rp 222 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:59 WIB

Nabung di bank bjb Bisa Dapat Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:53 WIB

Pasca Penggeladahan Rumah Ridwan Kamil, KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB

Selasa, 11 Maret 2025 - 03:43 WIB

Dugaan Korupsi di BJB, KPK Geledah Rumah Mantan Gubernur Jabar, Ini Reaksi Ridwan Kamil

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:10 WIB

Sidang Perdana, Tom Lembong Ngaku Kecewa: Dakwaan Jaksa Tak Cerminkan Realita yang Terjadi

Berita Terbaru

NEWS

Sertifikat Tanah di Sempadan Sungai akan Dicabut

Kamis, 13 Mar 2025 - 21:59 WIB