SUKABUMI, bipol.co-Asisten Sekda Kota Sukabumi Bidang Pemerintahan dan Hukum atau Asda I, Andri Setiawan memerintahkan aparat di wilayah yakni para lurah dan camat untuk menindaklanjuti laporan bencana dari masyarakat.
Dalam instruksinya, Andri menekankan, semua aparat di wilayah harus merespon cepat setiap informasi bencana dari warga.
“Sesuai perintah pimpinan daerah dan hasil rakor kewilayahan, para lurah dan camat harus menindaklanjuti laporan bencana dan bergerak cepat untuk menanggulanginya,” kata Andri di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Kamis (2/1/2020).
Dengan demikian, ujar dia, seluruh jajaran di wilayah harus dalam keadaan siaga I untk mengantisipasi bencana. Seterusnya, lanjut Andri, lurah dan camat bersama-sama BPBD menerapkan siaga I utuk menghadapi bencana dan berbagai kemungkinan yang terjadi.
“Dalam menyampaikan laporan kepada BPBD, aparat di wilayah harus memberikan informasi yang jelas disertai peta untuk memudahkan para petugas BPBD tiba di lokasi bencana,” ujar Asda I.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan mengatakan dalam rangka menindaklanjuti instruksi kepala daerah melalui Asda I, secara khusus jajarannya melakukan persiapan untuk menghadapi banjir dan longsor. BPBD juga akan bersinergi dengan aparat di wilayah serta Polri dan TNI.
Penanganan bencana, lanjut dia, harus dilakukan dengan sinergitas dan kerja sama semua unsur pemerintahan dan masyarakat. Saat ini di beberapa wilayah sudah mulai terjadi longsor seperti di Kelurahan Karangtengah dan Kelurahan Cisarua.
“Berdasarkan data dari BMKG, curah hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi terjadi antara bulan Januari dan Februari. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat hujan turun, terutama untuk mereka yang tinggal di bantaran sungai,” kata Asep.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP