Dari Anak Ayam Mang Oded, Anak-anak Belajar Bertanggung Jawab

- Editor

Sabtu, 4 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co – Belajarlah dari kegagalan. Hal itu juga yang diyakini oleh sejumlah siswa SMP 54 Kota Bandung.

Satu kelompok yang terdiri atas 5 siswa mendatangi kepala sekolah dan meminta kembali diberikan anak ayam. Pasalnya, anak ayam yang diberikan sebelumnya ternyata mati dimakan tikus.

Alhamdulillah, dari merawat anak ayam, anak-anak belajar bertanggung jawab. Mereka belajar bagaimana mengelola kekecewaan, mencari solusi atas masalah yang dihadapi dan cara memperbaiki diri,” tutur Kepala SMPN 54 Kota Bandung, Ika Fiesta Renny, sebagaimana dikutip laman humas.bandung.go.id, Sabtu (4/1/2020).

Ika mengungkapkan, anak-anak tersebut mendatanginya. Mereka kemudian meminta maaf telah lalai menjaga amanah yang dititipkan. Mereka berjanji tidak akan mengulangi kesalahan.

“Dengan memberi amanah merawat anak ayam, mereka belajar banyak hal soal tanggung jawab dan kasih sayang. Ini sebuah hasil,” katanya.

“Itu karena kesalahannya menyimpan kandang anak ayam, sehingga anak ayamnya dimakan tikus,” jelas Ika.

Ika memastikan, selain 5 anak ayam yang dimakan tikus, sebagian besar 278 anak ayam tumbuh kembang dengan normal. Para siswa SMPN 54 Kota Bandung cukup apik dan terampil merawat anak ayam.

“Mereka senang dengan program ini. Buktinya, ada yang mati, mereka pun meminta diberi lagi,” ujarnya.

Di luar itu, Ika sangat berharap, kolaborasi antara sekolah, siswa, dan orangtua bisa semakin bagus. Khususnya bagi para orangtua agar terus mendukung anaknya memelihara ayam. Hal itu bagian dari upaya pembentukan karakter anak.

“Ini bukan sekadar memilihara anak ayam. Tetapi lebih daripada itu, banyak hal positif yang bisa diperoleh para siswa. Mulai dari mengetahui tentang tumbuh kembang ayam, belajar bekerja sama dengan teman, hingga bersabar,” jelas Ika.*

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal
Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang
Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan
Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol
BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar
Raperda Gedung dan Bangunan Disahkan, Bupati Bandung: Tak Boleh Ada Lagi Rumah Membelakangi Sungai
Sekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 08:17 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal

Sabtu, 5 April 2025 - 14:22 WIB

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang

Jumat, 4 April 2025 - 16:18 WIB

Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan

Rabu, 2 April 2025 - 18:09 WIB

Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:17 WIB

Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol

Berita Terbaru