ITB Anugerahi Jusuf Kalla Gelar Doktor Kehormatan

- Editor

Senin, 13 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ITB menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan kepada M. Jusuf Kalla,  di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Senin (13/1/2020).*

ITB menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan kepada M. Jusuf Kalla, di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Senin (13/1/2020).*

BANDUNG, bipol.co – Institut Teknologi Bandung (ITB) menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan kepada M. Jusuf Kalla. Gelar ini diberikan atas jasa JK dalam inovasi peningkatan produktivitas sistem perusahaan, institusi publik dan pemerintahan.

Sidang terbuka penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa ini berlangsung di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Senin (13/1/2020). Sidang terbuka tersebut dihadiri enam orang tim promotor.

Keenam tim promotor tersebut, yakni Prof. Abdul Hakim Halim (FTI – ITB), Prof. Dradjad Irianto (FTI – ITB), Prof. Kadarsah Suryadi, DEA (FTI – ITB), Prof. Bermawi P. Iskandar (FTI – ITB), Prof. Hermawan Kresno Dipojono (FTI – ITB), Prof. Mohamad Ikhsan (FEB – Universitas Indonesia).

Ketua Tim Promotor, Abdul Hakim Halim, mengatakan mantan Wapres ke 10 dan 12 itu memiiki karya nyata yang mengandung nilai inovatif, gagasan, penelitian, dan pengembangan konsep-konsep orisinil yang terbukti bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu juga bermanfaat bagi perkembangan kebudayaan bangsa dan kemanusiaan, perkembangan ilmu pengetahuan.

“Berdasarkan karya-karya inovatif, rekam jejak, dan kearifan serta ketentuan penerima gelar Doktor Kehormatan yang tercantum dalam SK Senat Akademik ITB nomor 43/ SK/K01-SA/2003, Tim Promotor berkesimpulan, dengan penuh keyakinan, bahwa M. Jusuf Kalla sangat layak untuk mendapat gelar Doktor Kehormatan dari ITB dalam bidang Produktivitas,” kata Hakim dalam laporan pertanggungjawaban Tim Promotor ITB.

Rektor ITB, Kadarsah Suryadi, menuturkan Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2030 – 2040, yaitu Indonesia akan memiliki jumlah penduduk usia produktif (berusia 15 – 64 tahun) lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif.

Berkaitan dengan bonus demografi tersebut, civitas akademik perlu mempersiapkan usia produktif bukan hanya menjadi potensi saja tetapi merupakan bangsa yang memiliki produktivitas tinggi.

“Saya harap  penganugerahan gelar Doktor Kehormatan kepada M. Jusuf Kalla ini menjadi awal dari gerakan nasional produktivitas dalam rangka menyongsong bonus demografi,” ujar Kadarsah.

Dalam kesempatan ini, Jusuf Kalla juga menyampaikan orasi ilmiah terkait ‘Mendorong Produktivitas, Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa’. Ia juga berpesan agar ITB menjadi lokomotif mencetak generasi bangsa yang produktif.

“Pada kesempatan ini saya ingin berpesan kepada civitas akademika ITB agar jangan pernah berhenti melakukan dan menebar inovasi. Anda semua adalah generasi terbaik bangsa. Anda adalah lokomotif kemajuan dimana bangsa ini berharap peran besar ITB sebagai inisiator dan motor peningkatan produktivitas,” pesan Jusuf Kalla dalam orasinya.

Dalam momen ini juga dihadiri sejumlah menteri periode sebelumnya. Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga hadir dalam penganugerahan tersebut.**

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB