BANDUNG, bipol.co – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyebut curah hujan pada puncak musim hujan di Bandung mencapai 50 milimeter per harinya. Wilayah Bandung pun berpotensi mengalami banjir.
Hal itu diungkapkan Kepala BMKG Bandung, Toni Agus Wijaya, usai rapat koordinasi penanggulangan bencana di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (14/1/2020).
Toni menyebut, wilayah Bandung dihadapi puncak musim hujan pada Januari dan Februari 2020.
“Ini baru Januari, nah Februari nanti juga masih tinggi curah hujannya, maka perlu diantisipasi,” ucap Toni.
Pada puncak musim hujan ini, sambung Toni, curah hujan meningkat dari biasanya. Curah hujan bisa mencapai 50 milimeter per hari.
“Ya, di puncak musim hujan seperti ini berpotensi terjadi curah hujan lebih dari 50 mm/hari. Itu kategori hujan yang lebat,” katanya.
Toni menyebut curah hujan ini dapat berpotensi menimbulkan bencana banjir. Pihaknya juga mengimbau masyarakat di wilayah Bandung raya untuk waspada.
“Itu kalau lebih dari 50 mm/hari itu biasanya berpotensi banjir dan longsor, sehingga ini perlu kesiapsiagaan. Kita berkumpul di sini menyiapkan kesiapsiagaan tadi,” kata dia.
Menurut Toni, hujan dengan curah hujan yang tinggi tersebut bisa berdurasi panjang bahkan seharian penuh.
“Kalau di puncak musim hujan seperti ini ada potensi hujan yang durasinya panjang tadi, bisa dari pagi sampai malam. Intinya, cuaca itu kan mudah berubah sehingga perlu kita perbaharui setiap saat,” tuturnya.*
Editor: Hariyawan