Bagi Persib, Asia Challenge Ajang Unjuk Gigi Pemain Muda

- Editor

Jumat, 17 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (net)

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (net)

JAKARTA.bipol.co- Pelatih Persib Bandung Roberts Rene Alberts menyebut turnamen pramusim Asia Challenge Malaysia 2020 bakal menjadi ajang unjuk gigi pemain muda dan menambah jam terbang mereka.

“Saya senang. Beruntung kami bisa mengikuti ajang pramusim level internasional di sini. Ini tentunya sangat bagus untuk melihat kemampuan pemain muda,” ujar Robert dalam keterangan pralaga, Jumat (17/1).

“Ini turnamen yang tepat untuk menambah jam terbang pemain muda,” kata dia.

Pada turnamen ini Maung Bandung menurunkan 18 pemain yang didominasi para pemain muda seperti Indra Mustafa, Mario Jardel, Puja Abdillah, hingga Erwin Ramdani.

Ajang ini juga menjadi ujian bagi calon dua pemain baru Wander Luiz dan Joel Vinicius serta satu pemain lokal yang baru mendatangani kontrak, Beni Oktavianto.

Turnamen ini juga menjadi kesempatan bagi Robert Alberts untuk melihat sejauh mana kualitas anak-anak latihnya, serta kekurangan apa yang mesti ditutupi dalam menyongsong Liga 1 Indonesia musim 2020.

Pada laga pembuka Persib akan menghadapi tuan rumah Selangor FA di Stadion Shah Alam, Sabtu 18 Januari 2020. Sementara laga kedua ditantang Hanoi FC pada Minggu 19 Januari.

Roberts menyambut baik gelaran yang mempertemukan sejumlah klub di Asia Tenggara dan mengharapkan turnamen pramusim sejenis reguler diadakan setiap tahun.

“Saya ingin mengucapkan terimakasih atas undangan pihak Selangor kepada Persib. Ini merupakan satu kehormatan bagi kami,” kata dia.

Editor         Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB