KAB. BANDUNG, bipol.co — Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Hendra Kurniawan, SIK., meminta seluruh jajaran polsek untuk menyukseskan program Polri Peduli di wilayahnya masing-masing.
Polri Peduli Lingkungan merupakan program penghijauan yang digagas Polri dalam upaya mencegah terjadi bencana banjir dan longsor.
Saat ini seluruh polsek di wilayah hukum Polresta Bandung sedang gencar melakukan penghijauan. Penanaman pohon terutama di lahan kritis atau lahan tidur yang tidak produktif.
Seperti yang dilakukan Polsek Cikancung, melaksanakan penghijauan di daerah Kawasan Gunung Pada Kasih, Kampung Cikancung Hilir, Desa Cikancung, Kabupaten. Lebih dari 100 pohon yang ditanam di kawasan penambangan batu andesit tersebut.
“Pohon yang nantinya ditanam dipilih khusus agar bisa memberikan manfaat jangka panjang, karena mampu memproduksi oksigen dalam jumlah besar dan memproduksi beragam buah untuk dinikmati,” kata Kapolsek Cikancung, AKP Saripudin, di Cikancung, Kabupaten Bandung, Rabu lalu.
Program penghijauan ini, kata Kapolsek, merupakan perintah Kapolresta Bandung di awal 2020. Secara serentak Kapolresta memerintahkan untuk melaksanakan penanaman pohon dalam rangka memformulakan program Polri Peduli Lingkungan, sejalan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional dan Hari Sejuta Pohon Sedunia.
“Harapannya, populasi pohon yang tinggi akan jadi lumbung air dan bisa menahan terjadi longsor,” katanya.
Kapolsek mengatakan, Polri bersama instansi terkait akan terus meningkatkan kewaspadaan bencana yang diprediksi masih terjadi, mengingat musim hujan akan terjadi hingga Februari 2020.
Ia menjelaskan program Polri Peduli Lingkungan adalah gerakan menanam pohon oleh anggota Polri secara nasional. Dimulai dari tingkat polsek hingga Mabes Polri. Dari lingkungan kantor, asrama Polri, hingga di lahan-lahan tidak produktif milik Polri, pemerintah, maupun warga lainnya.
“Untuk itu, semua pimpinan kewilayahan Polri perlu membangun sinergi dengan TNI, pemda, LSM, dan perusahaan swasta. Setidaknya corporate social responsibility (CSR) perusahaan tersebut dapat diarahkan untuk mendukung pemulihan lingkungan hidup,” ujarnya pula.**
Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan