IDI: Virus Corona Menular Lewat Batuk Hingga Makanan Tercemar Air Liur

- Editor

Senin, 27 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng Mohammad Faqih mengatakan virus corona 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV yang muncul pertama kali di Wuhan, China, bisa menular antarmanusia lewat batuk dan bersin hingga lewat makanan tercemar air liur orang yang terinfeksi virus tersebut.

“Dari cairan dari air liur, kemudian kalau kena batuk di makanannya kemudian termakan juga itu bisa menular,” kata Daeng , Jakarta, Minggu  (26/1).

Daeng menuturkan selain penularan dari hewan ke manusia, virus corona jenis baru itu dapat menular lewat kontak dekat dengan pasien atau orang yang terjangkit virus itu.

Penularan dengan kontak langsung dengan penderita bisa lewat pernapasan, percikan ludahnya, terkena nafas atau batuk dari orang yang positif terjangkit virus corona itu, atau menyentuh langsung ke makanan yang dimakan orang terinfeksi virus itu.

Untuk menghindari kontak dekat, maka masyarakat diimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke tempat terjadinya penyakit itu.

“Salah satu untuk mencegah terinfeksi virus itu yakni jangan melakukan kontak dengan penderita,” tutur Daeng.

Penularan virus corona dari hewan ke manusia itu awalnya dari makanan, di mana orang memakan hewan yang membawa virus itu. Pada kasus di Wuhan, China, awalnya yang sakit adalah mereka yang telah memakan sup ular.

“Masyarakat jangan melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang ada penyakit itu biar tidak tertular,” tuturnya.

Upaya pencegahan lain yakni menggunakan masker, namun masyarakat Indonesia tidak perlu terlalu panik karena hingga saat ini tidak ditemukan kasus pasien positif terinfeksi virus corona itu di Tanah Air.

Daeng juga menuturkan agar masyarakat selalu melakukan pola hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan.

“Karena penularan virus ini bisa ke jaringan mukosa di badan, maka jangan gampang mengucek mata, hidung pakai tangan, dan kalau bisa tangannya selalu bersih, misalnya mau kucek mata dan hidung, mau makan, maka tangan sebaiknya dibersihkan dulu,” ujarnya.  (net)

Editor       Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB