Kang Emil Menegaskan, Jabar Tanah Tersubur di Dunia

- Editor

Senin, 27 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, di hadapan ratusan warga Desa Cinunuk Wanaraja, Kabupaten Garut, Minggu (26/1/2020).* humas pemprov jabar

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, di hadapan ratusan warga Desa Cinunuk Wanaraja, Kabupaten Garut, Minggu (26/1/2020).* humas pemprov jabar

GARUT, bipol.co – Tanah Jawa Barat disebut tanah tersubur di dunia. Hal itu diungkapkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, di hadapan ratusan warga Desa Cinunuk Wanaraja, Kabupaten Garut, Minggu (26/1/2020), pada acara peresmian Desa Wisata Cinunuk Kecamatan Wanaraja.

“Profesor dari India menyebutkan bahwa Indonesia adalah tanah tersubur di dunia, khususnya Jawa Barat. Itu karena tanah Jawa Barat terbentuk dari bekas letusan gunung berapi,” katanya.

Oleh karena itu, Kang Emil –sapaan akrab Gubernur–, mengajak warga Jabar harus pandai bersyukur atas karunia kesuburan dan keindahan alamnya.

“Bagaimana cara bersyukurnya, adalah dengan memanfaatkan kesuburuan dan keindahan alam dengan sebaik-baiknya. Anugerah ini harus mendatangkan manfaat bagi warga.

Khusus menyangkut Kabupaten Garut, Kang Emil menegaskan bahwa Garut memiliki segalanya, baik itu kesuburan tanah, keindahan alam, maupun budayanya.

“Garut lebih lagi, karena memiliki segalanya. Gunungnya ada, pantai lautnya ada, sungai, air terjun dan masih banyak lagi. Mari kita manfaatkan ini dengan sebaik-baiknya” tegas Kang Emil.

Kang Emil mengingatkan, jika dimanfaatkan dengan pengelolaan yang baik, maka potensi wisata sekecil apa pun akan menghasilkan manfaat yang banyak.* jabarprov.go.id

Editor: Hariyawan

 

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB