Ditengah Wabah Corona, Ketua IMF Yakin Ekonomi China Tetap Tangguh

- Editor

Selasa, 4 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva (net)

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva (net)

WASHINGTON.bipol.co – Dana Moneter Internasional (IMF) mendukung upaya-upaya China untuk mengatasi wabah Virus Corona baru, dan yakin bahwa ekonomi China tetap tangguh, kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Senin (3/2/2020).

Dalam sebuah pernyataan di Twitter dan yang serupa di platform media sosial China, Sina Weibo, Ketua IMF menyatakan bahwa “simpati kami yang mendalam kepada semua orang yang terkena dampak situasi serius terkait #Coronavirus.”

“Kami mendukung upaya-upaya China untuk merespons, termasuk tindakan fiskal, moneter, dan keuangan baru-baru ini,” kata Georgieva. “Kami yakin ekonomi China tetap tangguh.”

Dalam sebuah jumpa pers baru-baru ini, Juru Bicara IMF Gerry Rice juga telah menunjukkan dukungan untuk pertempuran China melawan wabah, mencatat bahwa pemerintah China jelas “menganggap ini sangat serius.”

Rice mengatakan China adalah ekonomi besar dengan sumber daya dan tekad untuk secara efektif memenuhi tantangan wabah pneumonia yang disebabkan oleh Virus Corona baru.

Sebelumnya, bank sentral China, People’s Bank of China (PBOC) mengatakan dalam sebuah pernyataan pihaknya akan meluncurkan operasi pembelian kembali terbalik pada Senin (3/2/2020) untuk mempertahankan “likuiditas yang masuk akal dan berlimpah” dalam sistem perbankan, serta pasar mata uang yang stabil, selama epidemi.

Bank sentral akan memompa 1,2 triliun yuan (173 miliar dolar AS) ke dalam perekonomian pada Senin (3/2/2020) untuk membantu membatasi kerugian pasar. Bank juga mengumumkan akan meningkatkan dukungan moneter dan kredit untuk perusahaan-perusahaan yang membantu memerangi virus, seperti perusahaan medis.

Ekonomi China diperkirakan akan menerima pukulan yang jelas dari krisis, yang telah membuat kawasan industri terhenti.

Pusat keuangan Shanghai — dan provinsi-provinsi manufaktur utama di selatan dan timur — adalah di antara kawasan yang telah memerintahkan penutupan bisnis setidaknya untuk satu minggu lagi. Banyak perusahaan asing juga menghentikan sementara operasinya di China.

“Dampak jangka pendek pada pertumbuhan PDB China kemungkinan sangat besar,” kata Oxford Economics dalam catatan penelitian.

“Mempertimbangkan area yang terkena dampak menyumbang lebih dari 50 persen dari total output China, kami pikir ini dapat menyebabkan pertumbuhan PDB tahunan China melambat menjadi hanya empat persen pada kuartal pertama,” tambahnya — turun dari perkiraan sebelumnya pertumbuhan enam persen.    (net)

Editor       Deden .GP

Berita Terkait

Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil
Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional
Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 
Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 
Dukung Energi Bersih, BRI Peduli Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
Kejar Target, Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan di Tempat Usaha Nakal
Ketua Komisi B Faisal Radi Tekankan Solusi Ribuan Koperasi Tidak Aktip di Kab Bandung
Optimalkan Pajak Daerah, Kang DS Tekankan Inovasi dan Kolaborasi Lintas Sektor 

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 16:41 WIB

Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil

Minggu, 9 Maret 2025 - 11:35 WIB

Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:08 WIB

Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 

Jumat, 14 Februari 2025 - 16:17 WIB

Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:14 WIB

Dukung Energi Bersih, BRI Peduli Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

Berita Terbaru