SUKABUMI, bipol.co-Anggota DPR RI dari fraksi partai Demokrat, H. Mohamad Muraz, SH.,MM. mengelar sosialisasi Empat Pilar kepada para siswa dan siswi SMKN I Kota Sukabumi,
Kegiatan tersebut upaya mengingatkan kembali pengetahuan para generasi muda terhadap UUD 45, Pancasila, NKRI dan Bhinneka tunggal Ika dimana berbangsa dan bernegara tidak bisa terlepas dari empat pilar tersebut.
“Mereka generasi penerus yang akan datang, kalau mereka tidak memahami tentang empat pilar bagaimana mau membentuk negara kedepan,”kata Muraz kepada wartawan Jumat, (7/2/2020).
Lanjutnya negara Indonesia sebagai NKRI yang berlandaskan Pancasila dengan faktual Bhineka Tunggal Ika, harus diisi dengan menyejahterakan empat pilar, dan tidak mempermasalahkannya. Wacana mengembalikan pelajaran dari tahap sekolah dasar tentang empat pilar sudah mulai muncul kembali.
“Seperti Al-fatihah saja dibaca berapa puluh kali dalam sehari, kaitan dengan dasar negara harus terus di sosialisasikan,”ujarnya.
Kata Muraz dari Komisi II, juga mengatakan sebuah organisasi tanpa AD ART juga tidak jelas, MPR tetap akan mendorong pengembalian tentang empat pilar ke sekolah.
Disisi lain Muraz juga menanggapi bermunculannya raja-raja baru yang ramai di media, menurutnya hal tersebut didasari kekurang pahaman terhadap NKRI. Lanjut Muraz bagaimana bisa mungkin berdiri sebuah negara tersendiri, yang ditanyakan wilayahnya dimana, rakyatnya yang mana, dan Pemerintahan yang mana.
“Kalau sekedar pengakuan di sebuah pentas sih boleh-boleh saja, akan tetapi kalau bicara tentang berdiri suatu negara di NKRI tidak boleh,”ucapnya.
Ketika ditanya kenapa kerajaan tersebut muncul di tahun 2020, kata Muraz hal itu bisa saja salah satu bentuk kekurang puasaan, dan salah satu eskpresi bahwa negara kita dulu dari berbagai kerajaan. Semua dikembalikan pada pemikiran orang yang bermacam-macam.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP