Peringati Hari Peduli Sampah, Pengingat Musibah TPA Leuwigajah

- Editor

Rabu, 19 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Kamalia Purbani.* humas pemkot bandung

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Kamalia Purbani.* humas pemkot bandung

BANDUNG, bipol.co – 21 Februari pada 15 tahun yang lalu, Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Leuwigajah di Kota Cimahi longsor sehingga mengakibatkan 147 orang meninggal dunia.

Musibah tersebut sampai saat ini selalu dikenang dan tanggal 21 Februari ditetapkan secara nasional sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Penetapan HPSN sebagai pengingat dan titik awal komitmen secara nasional agar pengelolaan sampah lebih berwawasan lingkungan, salah satunya adalah dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Peristiwa longsornya TPA Leuwigajah menimbulkan dampak yang sangat besar bagi Kota Bandung, karena TPA tersebut satu-satunya yang digunakan oleh Kota Bandung. Dampak dari longsornya TPA Leuwigajah, Kota Bandung berubah menjadi Bandung Lautan Sampah.

Belajar dari sejarah kelam tersebut, Kota Bandung tidak ingin kembali mengalami lautan sampah. Caranya dengan menggerakkan energi positif seluruh warga Kota Bandung untuk berbuat lebih nyata, yaitu mengubah paradigma terhadap sampah.

Tahun ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLKH) Kota Bandung akan memperingati HPSN.

“Kita akan lebih bercermin dan berkomitmen terutama lebih mengintensifkan dan membumikan Gerakan Kang Pisman. Untuk itu maka tema ‘Refleksi Lima Belas Tahun TPA Leuwigajah 2005-2020’ dengan tagline ‘Diperingati Tapi Bukan Untuk Terulang Kembali’ sangatlah tepat,” ujar Kepala DLHK Kota Bandung, Kamalia Purbani,  Selasa (18/2/2020).

Rangkaian kegiatan yang bakal dilaksanakan di antaranya pameran foto, pemutaran film, diskusi dan talkshow, serta napak tilas ke TPA Sarimukti dan eks TPA Leuwigajah.

“Acara puncak kami rencanakan berupa seremonial dan peresmian Tempat Pengolahan Sampah (TPS) terpadu di Pendopo Kota Bandung oleh Bapak Wali Kota Bandung,” kata Kamalia.

Salah satu rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah, napak tilas perjalanan ke TPA Sarimukti dilanjutkan ke eks TPA Leuwigajah. Melalui kegiatan ini DLKH Kota Bandung mengajak kepada perwakilan warga Kota Bandung dari 30 Kecamatan, untuk bisa melihat langsung dampak yang diakibatkan dari pengelolaan sampah yang saat ini secara umum masih dilakukan.

“Hampir 70 % sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti saat ini bersumber dari sampah Kota Bandung yaitu lebih kurang 1300 ton per hari,” paparnya.

Menurut Kamalia, hal ini menunjukkan sebenarnya kondisi bersih yang sudah ada dan dirasakan di wilayah Kota Bandung, masih berupa memindahkan masalah apabila hanya dilakukan kegiatan pengangkutan sampah.

Melalui kegiatan napak tilas ini juga semua peserta kegiatan dapat melihat bagaimana sebenarnya teknis operasional yang dilaksanakan di TPA Sarimukti yang sampai saat ini belum ada teknologi yang diterapkan untuk mengolah dan memproses sampah lebih lanjut.

“Jika kondisi ini terus menerus dilakukan, maka lama kelamaan kondisi TPA Sarimukti akan penuh juga, sehingga kejadian tutupnya TPA sebagimana halnya dulu pada saat eks TPA Leuwigajah longsor akan terulang kembali dan Kota Bandung menjadi Lautan Sampah dapat terjadi kembali,” ujarnya.* humas.bandung.go.id

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal
Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang
Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan
Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol
BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar
Raperda Gedung dan Bangunan Disahkan, Bupati Bandung: Tak Boleh Ada Lagi Rumah Membelakangi Sungai
Sekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 08:17 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal

Sabtu, 5 April 2025 - 14:22 WIB

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang

Jumat, 4 April 2025 - 16:18 WIB

Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan

Rabu, 2 April 2025 - 18:09 WIB

Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:17 WIB

Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol

Berita Terbaru