PKS: Ketahanan Nasional Harus Miliki Imunitas Terhadap Ancaman

- Editor

Sabtu, 22 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) saat menghadiri pembukaan Kursus Singkat Ketahanan Nasional (KSKN) Fraksi PKS seluruh Indonesia, di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat malam (21/2). (Istimewa)

Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) saat menghadiri pembukaan Kursus Singkat Ketahanan Nasional (KSKN) Fraksi PKS seluruh Indonesia, di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat malam (21/2). (Istimewa)

JAKARTA.bipol.co – Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan ketahanan nasional Indonesia harus dimaknai bagaimana negara memiliki imunitas atau daya tahan yang tinggi terhadap ancaman dan gangguan.

“Saya ingin mengajak berpikir bahwa ketahanan nasional ini harus dimaknai lebih luas, yaitu bagaimana negeri ini memiliki imunitas yang sangat luar biasa,” kata Sohibul dalam pembukaan Kursus Singkat Ketahanan Nasional (KSKN) Fraksi PKS seluruh Indonesia, di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat malam.

Dia menjelaskan ketahanan nasional kalau dimaknai dari aspek militer, persenjataan dan personel tentara merupakan aspek yang penting.

Namun, menurut dia, apa artinya persenjataan hebat, militer profesional namun ternyata rakyat Indonesia tidak memiliki daya tahan terhadap ancaman.

“Itu tidak akan ada maknanya, bagaimana pihak asing datang ke Indonesia lalu ada anak-anak bangsa ini didekati untuk menjadi komprador asing,” ujarnya.

Dia sepakat kalau ketahanan dari aspek kemiliteran, persenjataan, dan profesionalisme tentara harus ditingkatkan kemampuannya.

Namun, dia mengingatkan bahwa rakyat Indonesia juga harus memiliki daya tahan terhadap ancaman apapun dari luar dan itu yang masih menjadi persoalan hingga saat ini.

“Aspek kemiliteran, persenjataan, profesionalisme tentara itu mutlak harus kita tingkatkan terus, saya tidak akan membahas itu. Namun bagaimana rakyat memiliki daya tahan terhadap ancaman apapun dari luar,” katanya.

Fraksi PKS DPR RI menyelenggarakan Kursus Singkat Ketahanan Nasional (KSKN) untuk seluruh anggota Fraksi PKS DPR RI, Ketua-Ketua Fraksi PKS DPRD dan pimpinan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dari PKS seluruh Indonesia.

Acara tersebut berlangsung di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, selama tiga hari, 21-23 Februari 2020.   (net)

Editor       Deden .GP

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru

KESEHATAN

Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:36 WIB