Pengunjung Pantai Pelabuhan Ratu Menurun 50 Persen

- Editor

Senin, 24 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Pantai Pelabuhan Ratu di jalan Raya Citepus.   (Foto Firdaus)

Suasana Pantai Pelabuhan Ratu di jalan Raya Citepus.   (Foto Firdaus)

SUKABUMI, bipol.co-Pengunjung Pantai Pelabuhan Ratu Sukabumi pada minggu ketiga Februari mengalami penurunan sebanyak 50 persen, hal itu diungkapkan oleh salah seorang pedagang, Sukaesih (43) saat ditemui Wartawan, Minggu (23/2/2020) di Jalan Raya Citepus, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.

“Biasanya yang datang ke warung-warung agak melonjak dilihat juga dari parkir kendaraan. Sekarang turun setengah dari biasanya,”Kata Sukaesih.

Penurunan tingkat pengunjung, tutur Sukaesih dialami sejak minggu kedua bulan Februari, tentunya hal tersebut berpengaruh pada omset penjualan beberapa pedagang yang berjualan di sepanjang pantai Pelabuhan Ratu.

Disisi lain lanjut Sukaesih, para pengunjung yang datang ke Citepus bisa menikmati akses internet gratis yang diberikan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kami sering memberi tahu ke pengunjung yang datang bisa dapat akses wifi gratis disekitar sini. Lumayan kan buat pengunjung biasa update status saat berada dipantai,”ucapnya.

Sukaesih menafsirkan pengurangan pengunjung akan berlangsung hingga akhir Febri, dirinya juga menyakini pada Maret tingkat pengunjung akan naik kembali, mengingat akan masuknya munggahan, momen yang banyak digunakan masyarakat kumpul bersama keluarga menjelang masuknya bulan Suci Ramadhan.

“Kayanya mau masuk munggahan pantai Pelabuhan Ratu akan kembali ramai pengunjung,”ungkapnya.

 

Reporter      Firdaus

Editor          Deden .GP

 

 

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB