Anggota DPR: Bangun Infrastruktur Teknologi Antisipasi Pencurian Data

- Editor

Selasa, 25 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abdul Kadir Karding.* ist.

Abdul Kadir Karding.* ist.

JAKARTA, bipol.co – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Abdul Kadir Karding, meminta pemerintah segera membangun infrastruktur teknologi yang kuat dan canggih untuk mengantisipasi pencurian atau pengambilan data secara ilegal oleh perseorangan, perusahaan, dan negara.

“Pemerintah tidak bisa andalkan kerja sama antar-negara dan tidak cukup dengan peraturan PBB. Pemerintah harus siapkan diri bangun infrastruktur teknologi yang kuat dan canggih untuk antisipasi pencurian data,” kata Karding usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR dengan Kemenkominfo, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

Dalam RDP tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Johny G Plate memaparkan terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi.

Dia menilai kesiapan pemerintah dalam hal antisipasi teknologi harus menjadi hal utama karena kalau bicara data maka berkaitan erat dengan kecanggihan teknologi.

“Kalau orang dan teknologi canggih dengan perusahaan besar, misalnya, Facebook, data pribadi masyarakat bisa disalahgunakan untuk kepentingan pemilu dan perusahaan tersebut,” ujarnya.

Karding menjelaskan pemerintah harus menjelaskan pandangannya terkait data pribadi warga negara yang berhadapan dengan hukum, batasannya seperti apa karena banyak data yang bocor tanpa masuk kategori penyidikan dan penyelidikan.

Hal itu menurut dia harus diantisipasi, harus jelas batasannya, mana saja orang yang bisa dimintai atau diambil datanya secara paksa.

“Kita harus jamin hak pribadi pemilik data agar tidak terjadi. Kalau terjadi (pelanggaran) tanpa aturan yang ada maka hukumnya pidana,” ucapnya menegaskan.* ant.

Editor: Hariyawan

 

 

Berita Terkait

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar
Bey Machmudin Optimistis Jawa Barat Mampu Swasembada Pangan

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Senin, 30 September 2024 - 09:05 WIB

Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang

Berita Terbaru