Disbudpar Kota Bandung Gelar Sayembara Kostum Reak dan Benjang

- Editor

Sabtu, 29 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, saat membuka Festival Reak Bandung 2# 2018 yang diselenggarakan di Lapangan Cilengkrang Legit Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Minggu (12/8/2018). * dok, humas pemkot bandung

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, saat membuka Festival Reak Bandung 2# 2018 yang diselenggarakan di Lapangan Cilengkrang Legit Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Minggu (12/8/2018). * dok, humas pemkot bandung

BANDUNG, bipol.co – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung membuka sayembara pembuatan kostum reak dan benjang untuk ditampilkan pada helaran peringatan Konferensi Asia Afrika pada 18 April 2020. Disbudpar mengajak para seniman se-Tanah Air untuk berpartisipasi.

Kompetisi ini terbuka untuk siapa saja, baik pelajar, mahasiswa, maupun pekerja kreatif se-Indonesia. Desain kostum yang dibuat adalah, kostum pemain lengkap, baik untuk nayaga, pemain Benjang Gelut, penari Topeng Benjang, pembawa umbul-umbul, penari kuda kepang, topeng kesweh, pemain topeng babadudan atau bubutaan, pemain bangbarongan, hingga busana ma’lim, dan pembawa jampana.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Kota Bandung, Tris Avianti, mengatakan Reak dan Benjang dipilih karena merupakan kesenian khas dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kota Bandung. Kedua jenis kesenian ini marak ditampilkan di Kota Bandung pada ajang-ajang kesenian rakyat, khususnya di Bandung Timur.

“Kita lihat ini benjang dan reak potensinya besar dan komunitasnya banyak. Tapi melihat kostum eksisting belum terlihat dengan bagus. Filosofinya karena ini seni rakyat jadi kostumnya kadang jadi ‘saayana’ (seadanya). Tapi Bandung KAN kota desain dan banyak orang kreatif. Jadi untuk mengangkat seni tradisional kita kolaborasi dengan desainer,” beber Tris.

Tidak tanggung-tanggung, Disbudpar juga menyediakan hadiah yang cukup menarik. Juara pertama akan mendapat uang tunai sebesar Rp15 juta. Sedangkan peringkat ke dua dan ke tiga berturut-turut sebesar Rp12,5 juta dan Rp10 juta. Ada pula dua hadiah favorit untuk pemenang keempat dan kelima sebesar Rp7,5 juta.

Para desainer hanya perlu mengunggah hasil kreasinya melalui website di tautan s.id/karnavalbdg dan mengirimkan file cetaknya ke Kantor Disbudpar Kota Bandung di Jalan Ahmad Yani No.227, Bandung.

“Nanti setelah ada pemenangnya, akan ada proses redesign oleh tim juri. Setelah itu kita akan buatkan prototype sesuai hasil redesign,” ucap Tris.

Batas akhir pengumpulan karya adalah, 7 Maret 2020 pukul 23.00 WIB. Informasi lebih lengkap dapat dilihat melalui tautan bit.ly/aafkostum. Jadi, buruan kirim karya kamu.* humas.bandung.go.id

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cerita Umuh Muchtar Saat Dampingi Dado Pulang ke Bandung: Dia Tak Bisa Tidur Lalu Shalat Tahajud di Kereta
Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 07:05 WIB

Cerita Umuh Muchtar Saat Dampingi Dado Pulang ke Bandung: Dia Tak Bisa Tidur Lalu Shalat Tahajud di Kereta

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Berita Terbaru

Bey menerima LHP BPK secara langsung dari Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Barat Widhi Widayat, di kantor BPK Perwakilan Jabar, Jumat (10/1/2025). Foto: Humas Jabar.

NEWS

Bey Machmudin Menerima LHP BPK Semester 2 Tahun 2024

Sabtu, 11 Jan 2025 - 11:45 WIB

NEWS

DKPP Jawa Barat Ambil Langkah Cepat Atasi Kasus PMK

Sabtu, 11 Jan 2025 - 10:51 WIB