Kebakaran Hutan Landa Los Angeles, 10 Orang Tewas Kerugian Rp 2.430 triliun

- Editor

Sabtu, 11 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebakaran yang terjadi di Los Angeles, California sejak Selasa (7/1). (Tangkapan layar/Instagram)

Kebakaran yang terjadi di Los Angeles, California sejak Selasa (7/1). (Tangkapan layar/Instagram)

BIPOL.CO, JAKARTA –  Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, California, terus menunjukkan dampak mengkhawatirkan sejak terjadi pada Selasa (7/1).

Peristiwa yang berlangsung berhari-hari itu memicu kerugian besar dan menyebabkan kehancuran masif di wilayah perkotaan hingga perumahan warga.

Berikut rangkuman fakta terbaru kebakaran yang terjadi di Los Angeles, California, dikutip dari CNN Indonesia.

Kerugian capai Rp2.430 triliun
Berdasarkan analisis perusahaan AccuWeather, kebakaran itu menimbulkan kerugian hingga US$150 miliar atau sekitar Rp2.430 triliun.

Angka tersebut mencakup kerugian asuransi dan non-asuransi, naik drastis dibandingkan estimasi awal sebesar US$57 miliar. Tragedi ini disebut sebagai kebakaran terburuk dalam sejarah California.

Korban jiwa terus bertambah

Hingga Kamis (9/1) pukul 21.00 waktu setempat, tercatat sebanyak 10 korban meninggal dalam peristiwa ini. Angka tersebut diumumkan oleh kantor koroner Los Angeles County, dengan status identifikasi para korban masih berlangsung.

“Semua kasus saat ini menunggu identifikasi dan pemberitahuan kepada keluarga terdekat,” ujar pihak koroner dalam pernyataan resminya.

Foto: Instagram

Skala kebakaran meluas

Kebakaran menghanguskan beberapa wilayah besar, termasuk Pacific Palisades seluas 8.800 hektare dan Altadena, Eaton seluas 5.500 hektare.

Lokasi terdampak meluas dari San Fernando Valley, Hollywood Boulevard, hingga mendekati Ventura County. Pacific Palisades, salah satu area yang terkenal sebagai lingkungan elite, dilaporkan mengalami kerusakan paling parah.

Ribuan rumah hancur dan pengungsian massal

Kebakaran dahsyat ini menyebabkan lebih dari 9.000 rumah, tempat usaha, dan bangunan lainnya rusak atau hancur. Lebih dari 200.000 penduduk terpaksa dievakuasi untuk menghindari kobaran api yang menyebar sangat cepat.

Kesulitan penanganan

Menurut Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin Crowley, “Kebakaran Palisades adalah bencana alam yang paling menghancurkan dalam sejarah Los Angeles.” Kondisi diperparah dengan cuaca kering dan angin kencang yang membuat api menyebar dengan kecepatan hitungan menit. (*)

Berita Terkait

Prancis Umumkan Bencana Luar Biasa, Diperkirakan Ratusan Warga Tewas Akibat Topan Ganas di Mayotte
Gempa Bumi Guncang Vanuatu, Gedung-gedung Hancur, 14 Orang Dilaporkan Tewas
Hadiri CEO Roundtable Forum, Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS
Presiden Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Macron di KTT G20 Brasil
CIFCC 2024 Inovasi Jawa Barat Mendunia, Raih Penghargaan di Kunming China
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
Masuk ke Dalam Wilayah Lebanon, Israel dapat Perlawanan Sengit Pejuang Hizbullah
Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sesi Dialog APEC di Peru

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 20:18 WIB

Kebakaran Hutan Landa Los Angeles, 10 Orang Tewas Kerugian Rp 2.430 triliun

Jumat, 20 Desember 2024 - 07:53 WIB

Prancis Umumkan Bencana Luar Biasa, Diperkirakan Ratusan Warga Tewas Akibat Topan Ganas di Mayotte

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:20 WIB

Gempa Bumi Guncang Vanuatu, Gedung-gedung Hancur, 14 Orang Dilaporkan Tewas

Jumat, 22 November 2024 - 17:25 WIB

Hadiri CEO Roundtable Forum, Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS

Rabu, 20 November 2024 - 18:41 WIB

Presiden Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Macron di KTT G20 Brasil

Berita Terbaru

Bey menerima LHP BPK secara langsung dari Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Barat Widhi Widayat, di kantor BPK Perwakilan Jabar, Jumat (10/1/2025). Foto: Humas Jabar.

NEWS

Bey Machmudin Menerima LHP BPK Semester 2 Tahun 2024

Sabtu, 11 Jan 2025 - 11:45 WIB

NEWS

DKPP Jawa Barat Ambil Langkah Cepat Atasi Kasus PMK

Sabtu, 11 Jan 2025 - 10:51 WIB