Mantan Presiden Real Madrid Sanz Meninggal Setelah Tertular Corona

- Editor

Minggu, 22 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan presiden Real Madrid Lorenzo Sanz (net)

Mantan presiden Real Madrid Lorenzo Sanz (net)

JAKARTA.bipol.co – Mantan presiden Real Madrid Lorenzo Sanz, yang dirawat di rumah sakit karena virus corona, meninggal pada usia 76 tahun, Sabtu, demikian pernyataan sang putra.

Sanz yang bersama di tim raksasa Spanyol itu pada 1995-2000, ketika tim memperoleh dua gelar Liga Champions.

“Ayah saya baru saja meninggal. Ia tidak seharusnya mendapat akhir seperti ini dan dengan cara seperti ini,” cuit anaknya Lorenzo Sanz junior sebagaimana disiarkan AFP yang dipantau dari Jakarta, Minggu (22/3).

“Salah satu orang terbaik, paling berani, dan pekerja paling keras yang pernah saya lihat. Keluarganya dan Real Madrid adalah semangatnya.”

Tiga hari yang lalu, Sanz Jr., mantan pemain bola basket profesional, mengatakan bahwa ayahnya dirawat ke salah satu rumah sakit di Madrid setelah menderita gejala virus corona yang telah menewaskan lebih dari 1.320 orang di Spanyol.

Sanz memperoleh tempat di dewan Real Madrid pada pertengahan 1980an, ketika presidennya Ramon Mendoza.

Ia menggantikan Mendoza sebagai presiden pada 1995.

Dengan Jupp Heynckes sebagai pelatih dan pemain bintang seperti Davor Suker, Roberto Carlos, Clarence Seedorf, Fernando Hierro dan Raul, Real menjuarai Liga Champions pada 1998 dengan mengalahkan Juventus pada final.

Itu adalah Piala Eropa ketujuh mereka namun yang pertama dalam 32 tahun.

Dua tahun kemudian, di Paris, Real memperoleh yang kedelapan dengan mengalahkan Valencia di final.

Akan tetapi, pada tahun yang sama, Sanz disingkirkan dari kursi presiden oleh Florentino Perez, yang membuka era baru di klub tersebut, menambahkan lima Liga Champions lagi dalam dua dekade.

Kapten klub saat ini dan pemain nasional Spanyol Sergio Ramos, yang bersama rekan-rekan setimnya sedang menjalani karantina setelah salah satu pemain basket klub tersebut dites positif virus itu, memuji Sanz.

“Hari yang sangat menyedihkan bagi Real Madrid. Lorenzo Sanz terhubung kemarin dan hari ini dengan dua angka sejarah — 7 dan 8,” cuit Ramos mengacu pada gelar kunci Liga Champions tersebut.

“Meninggalnya mengejutkan kami bahkan lebih pada hari-hari sulit ini di mana kita menemukan diri kita. Belasungkawa mendalam saya bagi keluarga dan teman-temannya. Beristirahatlah dengan tenang.”   (net)

Editor         Deden .GP

Berita Terkait

Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman
Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf
Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK
Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis
Pulang dari Umrah Bupati Bandung Langsung Bagikan Ribuan Paket Sembako
PWI Kabupaten Bandung Gelar Buka Bersama dan Berbagi Takjil pada Warga dan Pengguna Kendaraan
Bupati Bandung: Di Era Modern Tidak Boleh Lagi Buta Huruf, Apalagi Buta Terhadap Al-Qur’an
Jelang Lebaran Bupati Bandung Bakal Bagikan Sembako, Tahap Pertama 10 Ribu Paket

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 06:25 WIB

Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman

Sabtu, 5 April 2025 - 16:35 WIB

Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf

Rabu, 2 April 2025 - 12:18 WIB

Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK

Senin, 31 Maret 2025 - 17:39 WIB

Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis

Minggu, 30 Maret 2025 - 14:12 WIB

Pulang dari Umrah Bupati Bandung Langsung Bagikan Ribuan Paket Sembako

Berita Terbaru