Wapres: Kejujuran Pasien Bisa Kurangi Angka Kematian Tenaga Medis

- Editor

Senin, 23 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Presiden Ma'ruf Amin.  (net)

Wakil Presiden Ma'ruf Amin.  (net)

JAKARTA.bipol.co- Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan kejujuran masyarakat dalam menyampaikan riwayat kontak fisik saat memeriksakan diri menjadi salah satu cara untuk mengurangi angka kematian tenaga medis dalam menangani COVID-19.

“Keterbukaan dan kejujuran pasien akan menyelamatkan jiwa dan menghentikan penularan COVID-19 kepada orang lain, termasuk para tenaga medis,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (23/3).

Dengan menyampaikan riwayat kontak fisik dan juga rekam medis secara jujur, dokter dan juga perawat dapat menangani pasien dengan tepat. Sehingga apabila ditemukan ada riwayat perjalanan dari negara dengan kasus COVID-19 atau pernah kontak dengan pasien positif COVID-19, maka dokter akan menetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

“Saat perikasa, anda harus ceritakan riwayat kontak secara terbuka supaya dokter, perawat dan tenaga lainnya di fasilitas kesehatan dapat melindungi dirinya dan merawat Anda dengan benar,” tutur Wapres menambahkan.

Apabila masyarakat tidak jujur dan terbuka ketika memeriksakan diri, maka COVID-19 akan sulit dideteksi dan potensi penyebarannya bisa semakin luas.

Wapres juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya tenaga medis yang terinfeksi COVID-19 ketika menjalankan tugas baik di rumah sakit rujukan Pemerintah maupun non-rujukan.

“Pemerintah menghargai dedikasi mereka. Kita membutuhkan dokter, perawat dan tenaga lainnya di fasilitas kesehatan sebagai garda terdepan untuk merawat pasien. Kita membutuhkan dokter, perawat, dan tenaga lainnya di fasilitas kesehatan sebagai garda terdepan untuk merawat pasien,” ujarnya.    (net)
Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB