PDAM Tirtawening Semprotkan 30.000 Liter Disinfektan Setiap Malam

- Editor

Rabu, 25 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PDAM Tirtawening  melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke pelbagai sudut Kota Bandung untuk memutus penyebaran virus corona atau Covid-19.* humas pemkot bandung

PDAM Tirtawening melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke pelbagai sudut Kota Bandung untuk memutus penyebaran virus corona atau Covid-19.* humas pemkot bandung

BANDUNG, bipol.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menyemprot cairan disinfektan ke pelbagai sudut kota untuk memutus penyebaran virus corona atau Covid-19. Selain oleh Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), kini PDAM Tirtawening  melakukan hal serupa.

Kepala Sub Bidang Humas PDAM Tirtawening, M. Indra Pribadi, menuturkan penyemprotan akan dikonsentrasikan di jalan protokol. Penyemprotan akan dilaksanakan pada 24-31 Maret.

“Sesuai arahan dari pimpinan kita akan lakukan penyemprotan dalam waktu satu minggu ke depan. Sementara ini jalan utama dulu sebagai pusat aktivitas masyarakat selama ini,” ucap Indra, Selasa (24/3/2020).

Indra mengungkapkan, penyemprotan akan dilakukan pada malam hari hingga menjelang fajar. Para petugas akan menyemprotkan disinfektan mulai pukul 23.00 WIB sampai dengan pukul 03.00 WIB.

“Sengaja kita lakukan pada dini hari karena mengantisipasi masih ada kerumunan warga. Lalu kalau pas malam kan lalu lilntas juga semakin sepi,” ujarnya.

Menurutnya, PDAM Tirtawening akan menyemprotkan sekitar 30 ribu liter cairan disinfektan setiap harinya, Harapannya, cairan ini bisa mematikan virus corona di jalanan dan ruang publik.

“Kita akan menggunakan 6 buah mobil tanki PDAM dengan kapasitas 5.000 liter setiap harinya. Nanti ada 3 personil yang akan bekerja di setiap unit mobil tanki,” ujarnya.

Di samping penyemprotan jalan, Indra menyebutkan PDAM Tirtawening juga kini tengah menyiapkan pemasangan tempat cuci tangan portable di 35 titik. Sambil menyiapkan alat, tim dari PDAM Tirtawening juga terus memformulasikan lokasi yang cocok untuk pemasangan tempat cuci tangan ini.

“Lokasinya lagi diformulasikan dulu karena harus ada pembuangannya. Kita nanti sediakan westafel, air sama torn kapasitas 500 liter dan sabun,” katanya.* humas.bandung.go.id

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB