Mundurnya Ratu Tisha Tak Boleh Ganggu Piala Dunia U-20

- Editor

Selasa, 14 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi Foto - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali (kiri) berjabat tangan dengan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kanan) disaksikan Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan (tengah) saat melakukan pertemuan di Kemenpora, Jakarta, Senin (4/11/2019). Pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan persepakbolaan di Tanah Air serta membahas persiapan jelang Piala Dunia U-20 pada 2021 di Indonesia. (net)

Dokumentasi Foto - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali (kiri) berjabat tangan dengan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kanan) disaksikan Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan (tengah) saat melakukan pertemuan di Kemenpora, Jakarta, Senin (4/11/2019). Pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan persepakbolaan di Tanah Air serta membahas persiapan jelang Piala Dunia U-20 pada 2021 di Indonesia. (net)

JAKARTA.bipol.co – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, mundurnya Ratu Tisha Destria dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI pada Senin (13/4), tidak boleh mengganggu persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.

“Pemerintah berharap apapun yang terjadi di dalam internal organisasi PSSI tidak memengaruhi persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, baik dari sisi persiapan tim nasional maupun penyelenggaraan,” ujar Zainudin kepada ANTARA di Jakarta, Senin (13/4).

Pemerintah, lanjut Menpora, tidak campur tangan terhadap urusan rumah tangga PSSI.

Politikus Partai Golkar itu meminta PSSI tetap solid demi prestasi sepak bola nasional termasuk menyukseskan acara besar Piala Dunia U-20 tahun 2021.

“Pemerintah berharap soliditas internal PSSI tetap terjaga,” tutur Zainudin.

Meski demikian, pria asal Gorontalo tersebut mengaku belum mendapatkan kabar resmi dari PSSI mengenai mundurnya Ratu Tisha.

“Saya belum mendapatkan informasi yang jelas dan resmi dari PSSI,” kata dia.

Ratu Tisha Destria resmi mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI, yang didudukinya sejak tahun 2017, pada Senin (13/4).

Selama berkarier di PSSI, perempuan asal Banten itu terlibat dalam pelaksanaan kompetisi usia muda Elite Pro Academy Liga 1 U-16, U-18, U-20 dan Liga 1 Putri.

Sebagai Sekjen PSSI, Ratu Tisha memiliki andil yang tidak sedikit atas terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Ratu Tisha sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) periode 2019-2023. Dia juga menjadi perempuan pertama sepanjang sejarah di jabatan tersebut.

Goresan sejarah lain dibuatnya di tingkat Asia, di mana dia menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi anggota Komite Kompetisi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).     (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB