Menpora: Dunia Olahraga Kehilangan Lukman Niode

- Editor

Jumat, 17 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alm. Lukman Niode.  (net).

Alm. Lukman Niode.  (net).

JAKARTA.bipol.co- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan dunia olahraga kembali kehilangan salah seorang putra terbaik bangsa setelah mantan atlet renang Indonesia Lukman Niode meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Pelni Jakarta, Jumat, pukul 12.58 WIB.

“Sebagai pribadi maupun sebagai Menpora RI, Saya Zainudin Amali, sangat berduka atas berpulangnya sahabat baik saya Lukman Niode. Sahabat yang sepanjang hidupnya didedikasikan untuk olahraga,” kata Zainudin dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Jumat (17/4).

Zainudin mengatakan bahwa pengabdian Lukman di dunia olahraga sangat luar biasa, baik saat dia masih menjadi atlet maupun setelah menjadi pengurus olahraga. Tak hanya mau menghabiskan hidupnya untuk olahraga, almarhum juga telah menorehkan berbagai prestasi baik di dalam maupun luar negeri untuk cabang olahraga renang.

Lukman Niode merupakan mantan perenang terbaik nasional, ASEAN, dan Asia era 1970-80an. Dia juga pernah tampil di Olimpiade 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat. Ia juga menyumbangkan dua medali emas untuk nomor 100 m dan 200 m putra pada SEA Games 1983 Singapura.

Kabar duka tersebut membuat Zainudin sebagai menteri sekaligus teman almarhum, mengaku sangat kehilangan. Almarhum selama ini, kata dia, banyak memberikan masukan untuk pengembangan olahraga di Tanah Air.

“Semoga tauladan yang sudah ditunjukkan oleh almarhum selama ini akan menjadi panduan bagi para atlet dan pengurus olahraga di Tanah Air. Selamat jalan sahabat,” ujarnya

Sebelumnya, Lukman sempat dikabarkan berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) COVID-19 dan menjalani perawatan di RS Pelni. Namun hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab Lukman Niode meninggal dunia.

Rencananya, jenazah Lukman akan dikebumikan di Pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB