Uu Ruzhanul Ulum Tinjau Pelaksanaan PSBB di Garut

- Editor

Kamis, 7 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kang Uu saat meninjau Check Point Garut Trade Center (GTS) Limbangan, Kabupaten Garut, Rabu (6/5/2020).* humas pemprov jabar

Kang Uu saat meninjau Check Point Garut Trade Center (GTS) Limbangan, Kabupaten Garut, Rabu (6/5/2020).* humas pemprov jabar

KAB. GARUT, bipol.co — Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, meminta masyarakat Jabar bersungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti peraturan pemerintah selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi berlaku.

Menurut Kang Uu, kedisiplinan warga menjadi kunci keberhasilan PSBB tingkat provinsi. Maka itu, ia berharap warga Jabar patuh pada anjuran pemerintah, seperti tidak mudik, beribadah di rumah, menghindari kerumunan, dan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Apa artinya PSBB kalau masih ada pelanggaran? Jadi, ada manfaat atau tidaknya PSBB, kembali ke kepatuhan kita. Maka demi kepentingan kita bersama, mari kita patuhi anjuran pemerintah,” kata Kang Uu saat meninjau Check Point Garut Trade Center (GTS) Limbangan, Kabupaten Garut, Rabu (6/5/2020).

Kang Uu menyatakan, PSBB di kawasan Bodebek (Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten/Kota Bekasi, Kota Depok) dan Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang) dinilai berhasil mengurangi kasus Covid-19. Ia pun berharap penurunan itu terjadi di 27 kabupaten/kota di Jabar.

Kang Uu juga mengajak masyarakat agar menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk berupaya melawan Covid-19.

“Di bulan Ramdahan, kita ikhtiar lahir dan batin, perbanyak berdoa, mengaji, dan aktivitas positif lainnya, serta berdoalah supaya pandemi Covid-19 cepat berlalu,” ucapnya, seperti dirilis jabarprov.go.id.

Selain itu, Kang Uu meminta para tokoh masyarakat, agama, juga para pemuda di daerah untuk ikut serta mengedukasi warga agar disiplin menerapkan protokol kesehatan saat PSBB tingkat provinsi berlangsung.

“Di lapangan masih ada masyarakat yang mau mudik, banyak yang lewat check poin dikembalikan, atau diberi tindakan tilang oleh kepolisian. Ada pula yang dengan modus pakai ambulans (plat hitam), pakai kendaraan tertentu, tapi polisi bisa mengetahui dan mengambil tindakan,” ucapnya.

“Harapan kami kepada masyarakat mari kita cegah putus mata rantai Covid-19, di antaranya dengan mamatuhi protokol kesehatan, apalagi dengan adanya PSBB,” imbuhnya.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal
Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang
Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan
Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol
BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar
Raperda Gedung dan Bangunan Disahkan, Bupati Bandung: Tak Boleh Ada Lagi Rumah Membelakangi Sungai
Sekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 08:17 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal

Sabtu, 5 April 2025 - 14:22 WIB

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang

Jumat, 4 April 2025 - 16:18 WIB

Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan

Rabu, 2 April 2025 - 18:09 WIB

Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:17 WIB

Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol

Berita Terbaru