Kepada Antara di Jakarta, Jumat, Yunus mengatakan bahwa permintaan itu disampaikan dalam rapat jarak jauh antara PSSI dan FIFA pada hari ini, Jumat (8/5).
“Dalam pertemuan itu, kami meminta FIFA agar segera menentukan stadion untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021. FIFA lalu bertanya kepada kami soal kendala selama pandemi COVID-19,” ujar Yunus.
Kemudian, PSSI juga menegaskan kepada FIFA bahwa Pemerintah Indonesia selalu memberikan dukungan maksimal untuk kejuaraan dunia dua tahunan tersebut.
“Kami menyampaikan bahwa pemerintah sangat memerhatikan dan mendukung persiapan Piala Dunia U-20 ini,” kata Yunus.
Masih terkait Piala Dunia U-20, pada hari ini, Jumat (8/5), beredar di kalangan media surat dari FIFA bertanggal 14 April 2020 dengan tanda tangan Chief Tournaments and Events Officer FIFA Colin Smith yang ditujukan kepada PSSI.
Menanggapi surat tersebut, Yunus mengakui bahwa Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap beberapa stadion bisa menyelenggarakan Piala Dunia U-20, termasuk stadion di Riau yang tidak disebutkan dalam surat FIFA kepada PSSI.
Jika berjalan sesuai jadwal, Piala Dunia U-20 berlangsung pada 24 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia. Ada 11 stadion yang ditetapkan PSSI sebagai kandidat arena pertandingan yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion I Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi), Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Utama Riau (Pekanbaru). Dari 11 stadion ini, hanya enam yang akan dipakai di Piala Dunia U-20 tahun 2021. (net)