Pemkot Bandung Masih Kaji Penerapan Tatanan Normal Baru

- Editor

Kamis, 28 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna.* Humas Pemkot Bandung

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna.* Humas Pemkot Bandung

BANDUNG, bipol.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masih mengkaji penerapan fase kehidupan normal baru yang direncanakan oleh Gubernur Jawa Barat untuk merelaksasi sejumlah sektor yang sebelumnya terdampak wabah Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, di Bandung, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya baru membahas perkembangan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ke tiga di kota itu.

New normal itu masih kami pelajari, tapi yang jelas bagi kami hari ini bisa mengklaim, data hari ini terhadap pandemi itu sudah masuk kategori cukup baik,” katanya.

Menurutnya, data Covid-19 akhir-akhir ini reproduksinya sangat lamban meski masih ada sedikit peningkatan. Ia mengklaim pengendalian Covid-19 di Kota Bandung mulai membaik.

Dengan situasi tersebut, menurutnya, penerapan normal baru di Kota Bandung cukup memungkinkan. Meski begitu, keputusan tersebut ada di Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.

“Dengan kondisi ini kita melihat ada ruang dimensi lain juga harus bergerak, katakanlah dimensi ekonomi, sosial, budaya, dan keagamaan. ‘Kan tidak mungkin juga kita terus dalam kehidupan seperti ini,” katanya.

Saat ini satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pamkot Bandung sudah menyiapkan skema penerapan normal baru. Nantinya pihaknya mengajukan kepada Wali Kota untuk memperbolehkan mobilitas masyarakat sebanyak 60 persen dari kehidupan normal.

“Kami akan siapkan bahan itu, tapi sekali lagi yang punya otoritas di dalam kebijakan itu tentunya Wali Kota yang juga ketua Gugus Tugas, dan nanti akan kami sampaikan kepada Wali Kota,” katanya.* ant

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB