Polri Kembali Salurkan 6.000 Ton Beras untuk Warga Terdampak COVID-19

- Editor

Rabu, 3 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. (net)

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. (net)

JAKARTA.bipol.co –Polri akan kembali mendistribusikan sebanyak 6.000 ton beras kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona atau COVID-19.

“Sebelumnya Polri telah menyalurkan sebanyak enam ribu ton beras kepada masyarakat,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (2/6).

Ia mengatakan sesuai perintah Kapolri pada bulan Juni 2020 akan didistribusikan ke setiap Polda sebanyak 25 ton beras dan Polres sebanyak 10 ton beras.

Pada tahap kedua penyaluran beras ini, Polri memiliki persediaan beras sebanyak 11 ribu ton di Bulog. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.000 ton beras akan disalurkan ke masyarakat dan 5.000 ton beras disimpan sebagai cadangan.

Nantinya, beras tersebut dikelola langsung oleh Kapolda dan Kapolres setempat untuk disalurkan kepada masyarakat yang belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) maupun bantuan sosial lainnya dari pemerintah.

Proses pendataan penerima dan pendistribusiannya, kata Argo, dilakukan oleh jajaran Bhabinkamtibmas Polri dan Babinsa TNI.

“Mereka akan mendata ulang sehingga beras yang diberikan bisa tersalurkan tepat sasaran,” ujar Argo.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis telah memerintahkan seluruh Polres untuk menyisir warga di wilayahnya yang belum mendapatkan bantuan sosial.

Untuk itu, sebanyak 500 Polres pun diminta menyiapkan 10 ton beras dan bahan pokok lainnya.

Sebanyak 34 Polda juga diminta menyiapkan masing-masing sebanyak 25 ton beras.

Beras dan bahan pokok tersebut untuk dibagikan kepada warga terdampak COVID-19 yang belum terdata.

“Seluruh Polres menyiagakan 10 ton beras dan sembako lainnya untuk bisa segera disalurkan kepada masyarakat yang belum sempat mendapatkan bansos,” kata Idham dalam keterangannya, Sabtu (25/4).

Selain meminta agar jajarannya menyisir warga yang belum mendapat bansos, Kapolri juga meminta jajarannya agar memastikan kelancaran distribusi logistik dan bantuan sosial.    (net)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Jawa Barat Raih Peringkat Kedua Nasional dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Puluhan Murid Keracunan Usai Menyantap MBG, Kepala BGN Sebut Ada Kelalaian
Temuan BPOM-BPJPH, Produk Makanan Berlabel Halal Ternyata Mengandung Babi
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Wartawan, Tapi Dilarang Ngambil Gambar, Kamera dan Handphone Dikumpulkan
Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 20:05 WIB

Jawa Barat Raih Peringkat Kedua Nasional dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Rabu, 23 April 2025 - 12:09 WIB

Puluhan Murid Keracunan Usai Menyantap MBG, Kepala BGN Sebut Ada Kelalaian

Rabu, 23 April 2025 - 11:00 WIB

Temuan BPOM-BPJPH, Produk Makanan Berlabel Halal Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Kamis, 17 April 2025 - 07:47 WIB

Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Wartawan, Tapi Dilarang Ngambil Gambar, Kamera dan Handphone Dikumpulkan

Berita Terbaru