Pemkot Bandung Nantikan Komitmen Pengelola Mal

- Editor

Jumat, 5 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, saat meninjau salah satu mal di Jln. Pasirkaliki dalam menerapkan protokol kesehatan, Rabu (3/6/2020).* humas pemkot bandung

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, saat meninjau salah satu mal di Jln. Pasirkaliki dalam menerapkan protokol kesehatan, Rabu (3/6/2020).* humas pemkot bandung

BANDUNG, bipol.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong para pengelola mal dan pusat perbelanjaan untuk memberlakukan protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak sampai kebersihan seperti cuci tangan, penyediaan hand sanitizer sampai cek suhu tubuh.

Apabila sudah memberlakukan protokol kesehatan, maka suatu saat pemkot mengizinkan mal dan pusat perbelanjaan beroperasi, maka pihak pengelola sudah siap.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, menegaskan sebagai upaya menekan penyebaran virus corona, perlunya komitmen dari setiap pengelola mal untuk mengontrol pergerakan sampai jumlah pengunjung.

“Seperti pintu masuk mal, pintu masuk parkiran sampai etika dalam physical distancing itu harus diterapkan,” ujarnya di sela-sela peninjauan ke salah satu mal di Jalan Pasirkaliki, Rabu (3/6/2020).

Dari peninjauannya, Ema memberikan catatan untuk tempat fesyen supaya memperketat pengunjung dengan mengecek suhu tubuh, jumlah pengunjung, sampai perlunya kasir yang siap untuk melayani.

“Kasir itu jangan hanya 1 atau 2, tapi lebih banyak lebih baik supaya tidak antre,” katanya, seperti dirilis humas.bandung.go.id.

Sedangkan untuk lift, Ema meminta berjarak dan tidak saling berhadapan.

“Lift dan eskalator juga harus berjarak, ada petugas lebih baik, sehingga mengatur pergerakan ketika masuk dan naik eskalator,” tuturnya.

Untuk petugas mal yang berjaga, Ema mengatakan harus menggunakan masker, fesil, dan sarung tangan yang lengkap.

“Petugas harus lengkap alatnya, sehingga aman untuk berinteraksi ketika ada pengunjung,” katanya.*

Editor: Hariyawan

 

 

Berita Terkait

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal
Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang
Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan
Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol
BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar
Raperda Gedung dan Bangunan Disahkan, Bupati Bandung: Tak Boleh Ada Lagi Rumah Membelakangi Sungai
Sekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 08:17 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal

Sabtu, 5 April 2025 - 14:22 WIB

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang

Jumat, 4 April 2025 - 16:18 WIB

Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan

Rabu, 2 April 2025 - 18:09 WIB

Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:17 WIB

Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol

Berita Terbaru