Wapres: Tak Semua Pesantren Bisa Dapat Anggaran Normal Baru

- Editor

Kamis, 11 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar pada video pengantar rapat terbatas yang dipimpin Wakil Presiden Ma'ruf Amin dari kediaman dinas wapres di Jakarta, Rabu (10/6/2020).* ant.

Tangkapan layar pada video pengantar rapat terbatas yang dipimpin Wakil Presiden Ma'ruf Amin dari kediaman dinas wapres di Jakarta, Rabu (10/6/2020).* ant.

JAKARTA, bipol.co – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, mengatakan tidak semua pondok pesantren nantinya bisa mendapatkan anggaran untuk persiapan penerapan tatanan normal baru ketika kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka kembali diberlakukan.

Menurut Ma’ruf, ada pondok pesantren yang sudah memiliki cukup dana untuk mempersiapkan pembukaan sekolahnya, sehingga tidak memerlukan dukungan anggaran dari Pemerintah.

“Tentu lembaga (pesantren, Red.) yang membutuhkan, sebab bisa saja sebenarnya dia berasrama, tetapi tidak membutuhkan; artinya sudah cukup mereka, tidak lagi memerlukan dukungan Pemerintah,” kata Ma’ruf Amin dalam keterangannya pada rapat terbatas secara virtual dari kediaman wapres di Jakarta, Rabu.

Untuk mendapatkan perencanaan tepat, dalam rangka penyiapan anggarannya, Wapres meminta menteri terkait untuk menghitung jumlah pondok pesantren yang memerlukan dana dari Pemerintah.

“Memang kita harus bisa juga memetakan jumlahnya berapa, keperluannya berapa, anggarannya berapa, dan nanti bagaimana pembebanannya itu; sehingga nanti kita sudah bisa susun,” ujarnya.

Ma’ruf menambahkan, penganggaran untuk pesantren dalam menghadapi normal baru itu juga harus disesuaikan dengan kemampuan kas negara, sehingga dia berharap pondok pesantren dapat beroperasional selama di tengah pandemik Covid-19.

“Ya tentu harus juga sesuai dengan kemampuan dana kita, tapi juga bagaimana bisa mendukung pelaksanaan pendidikan di pesantren di masa pandemik ini. Itu supaya pesantren bisa berjalan, supaya memperoleh perhatian yang cukup dari Pemerintah,” katanya.

Pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka di tengah pandemik Covid-19, menurut Ma’ruf, lebih aman diterapkan di pondok pesantren dan sekolah berasrama (boarding school) lain.

Dengan sistem sekolah mondok, pergerakan siswa dan tenaga pengajar di dalam asrama dapat diawasi dan dikarantina dengan tidak membiarkan para siswa keluar dan tidak mengizinkan orang luar untuk masuk atau menjenguk.

“Kalau yang di asrama itu ‘kan berarti dia dikarantina, lebih aman. Sepanjang kita bisa menyiapkan pencegahan-pencegahannya sejak awal, (seperti) tempatnya sudah steril, mereka dikarantina di dalam dan juga yang dari luar tidak masuk; sebenarnya kalau itu praktis lebih aman,” tuturnya.* ant.

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat
Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:42 WIB

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:22 WIB

Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Berita Terbaru