Dokter Reisa Sarankan Orang Risiko Tinggi COVID-19 Olahraga di Rumah

- Editor

Senin, 29 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Dokter Reisa Broto Asmoro. (KOMBEN BNPB)

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Dokter Reisa Broto Asmoro. (KOMBEN BNPB)

JAKARTA.bipol.co – Dokter Reisa Broto Asmoro menyarankan orang-orang dengan risiko tinggi apabila tertular COVID-19 agar berolahraga di rumah saja tanpa harus ke tempat pusat kebugaran yang memungkinkan bertemu dengan banyak orang.

“Olahraga risiko tinggi tertular COVID-19 yaitu olahraga di tempat umum secara berkelompok dan menggunakan alat secara gantian. Bagi orang yang punya penyakit diabetes, hipertensi, gangguan paru, gangguan ginjal, autoimun, sedang hamil hindari olahraga tipe ini,” kata Reisa yang merupakan Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta yang disiarkan melalui kanal YouTube, Minggu (26/6).

Olahraga yang berisiko rendah tertular COVID-19 adalah olahraga di rumah secara sendiri atau dengan anggota keluarga dan menggunakan alat olahraga sendiri. “Utamakan olahraga jenis ini,” kata Reisa.

Kendati demikian Reisa mempersilakan bagi orang yang berisiko rendah bila tertular COVID-19 untuk berolahraga di luar ruangan atau di pusat kebugaran. Asalkan, kata dia, tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Olahraga berjalan kaki harus jaga jarak dua meter, bagi yang berlari berjarak 10 meter, dan pesepeda menjaga jarak 20 meter. Untuk olahraga di pusat kebugaran agar pengelolanya menerapkan protokol kesehatan dasar seperti menyiapkan sarana cuci tangan, jaga jarak saat berolahraga, cek suhu, cek kondisi kesehatan, membatasi anggota yang berlatih, serta disinfeksi alat-alat olahraga.

“Hindari penggunaan AC, utamakan gunakan sirkulasi udara lewat pintu atau jendela, disarankan menggunakan air purifier, untuk handuk dan matras harus bawa sendiri,” kata dia.

Untuk petugas kasir dianjurkan menggunakan masker dan pelindung wajah, dibuatkan jadwal latihan agar bisa jaga jarak, jalur masuk dan keluar berbeda, dan setiap anggota olahraga termasuk pelatihnya terbebas dari COVID-19.

“Bagi yang sakit sangat dianjurkan untuk tidak datang ke tempat umum seperti pusat kebugaran. Para lansia juga sangat disarankan berolahraga sendiri-sendiri bukan berkelompok,” katanya.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman
Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf
Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK
Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis
Pulang dari Umrah Bupati Bandung Langsung Bagikan Ribuan Paket Sembako
PWI Kabupaten Bandung Gelar Buka Bersama dan Berbagi Takjil pada Warga dan Pengguna Kendaraan
Bupati Bandung: Di Era Modern Tidak Boleh Lagi Buta Huruf, Apalagi Buta Terhadap Al-Qur’an
Jelang Lebaran Bupati Bandung Bakal Bagikan Sembako, Tahap Pertama 10 Ribu Paket

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 06:25 WIB

Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman

Sabtu, 5 April 2025 - 16:35 WIB

Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf

Rabu, 2 April 2025 - 12:18 WIB

Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK

Senin, 31 Maret 2025 - 17:39 WIB

Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis

Minggu, 30 Maret 2025 - 14:12 WIB

Pulang dari Umrah Bupati Bandung Langsung Bagikan Ribuan Paket Sembako

Berita Terbaru

NEWS

Jabar Reaktivasi Jalur Kereta Api Dukung Pariwisata

Rabu, 16 Apr 2025 - 07:05 WIB