PURWAKARTA, bipol.co – Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyalurkan ratusan paket sembako untuk warga Desa Cadas Mekar, Kecamatan Tegal Waru, dan warga Desa Ciramahilir, Kecamatan Maniis.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, menyampaikan bantuan tersebut diberikan kepada warga terdampak Covid-19 yang belum menerima bantuan sosial dari pintu mana pun.
“Alhamdulillah pagi tadi saya bersama jajaran membagikan 600 paket sembako untuk masyarakat di Maniis dan Tegalwaru. Bantuan ini untuk masyarakat yang tidak terdata, atau terlewat dari daftar penerima bantuan kemarin,” ujar Anne setelah memberikan bantuan sembako di Desa Ciramahilir Kecamatan Maniis, Rabu (22/7/2020).
Ia mengatakan, bantuan beras welas asih dan telur ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam menimalisir dampak akibat pandemi Covid-19 di bidang kesehatan.
“Kami berusaha mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat pandemi ini, terutama kebutuhan gizi masyarakat dan kesehatannya,” katanya.
Selain itu, ia beserta jajaran meninjau Saung Ambu yang terletak di depan kantor Desa Ciramahilir, Kecamatan Maniis. Seharusnya, pada bulan Maret lalu, pembangunannya gedung tersebut telah selesai. Namun, akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia ini, pembangunan gedung pelayanan kesehatan bagi warga yang tempat tinggalnya jauh dari jangkauan puskesmas ini tertunda.
“Harusnya Saung Ambu di sini (Kecamatan Maniis) selesai pada bulan Maret lalu, mengingat adanya Covid-19, pembangunannya menjadi tertunda. Berdasarkan laporan dari camat setempat untuk daerah yang jauh dari jangkauan pelayanan Puskesmas,” sambungnya.
Menurutnya, pembangunan Saung Ambu di desa itu akan segera dilanjutkan pada bulan September-Oktober mendatang.
“Insya Allah, semoga cepat terealisasi dan selesai. Supaya nantinya masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tidak terlalu jauh,” ucap Bupati yang akrab disapa Ambu Anne ini.
Ia menambahkan, dengan adanya Saung Ambu, akan sangat membantu pemerintah khususnya dibeberapa desa di Kecamatan Maniis dalam upaya melaksanakan pelayanan dasar di bidang kesehatan.
“Untuk warga Desa Ciramahilir, Desa Pasir Jambu, dan Desa sekitarnya, nantinya bisa menggunakan fa silitas kesehatan dengan jarak yang terjangkau. Tidak perlu jauh-jauh ke puskesmas untuk berobat,” imbuhnya.*
Editor: H. Esthu