PON Diundur, Pemain Muda Potensial Bermunculan

- Editor

Sabtu, 25 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manajer Tim Bulu Tangkis PON Jawa Barat Umar Djaidi (kiri) didampingi pelatih Enroe Suyantodi memberi keterangan pers Ruang Kominfo KONI Jawa Barat, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (23/7/2020).   (Foto Deden .GP)

Manajer Tim Bulu Tangkis PON Jawa Barat Umar Djaidi (kiri) didampingi pelatih Enroe Suyantodi memberi keterangan pers Ruang Kominfo KONI Jawa Barat, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (23/7/2020).   (Foto Deden .GP)

BANDUNG,bipol.co – PON XX Papua seperti kita ketahui diundur. Semula Oktober 2020 menjadi Oktober 2021. Hal ini tentu berpengaruh pada kekuatan tim. Termasuk juga tim bulutangkis Jawa Barat. Untuk itulah tim bulutangkis Jabar harus mewaspadai kekuatan daerah lain, khususnya DKI Jaya dan Jateng.

“Tentu kita harus mewaspadai munculnya pemain muda potensial dari daerah lain. Sekarang ini mereka seperti sedang melakukan akselerasi. Hal ini bisa menjadi ancaman bagi para seniornya, ” ujar Manajer Tim Bulu Tangkis PON Jawa Barat Umar Djaidi di Ruang Kominfo KONI Jawa Barat, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (23/7/2020).

Umar mencontohkan gelaran Mola TV PBSI Home Tournament yang mengorbitkan nama beberapa pebulutangkis muda. Kemampuan mereka bisa mengancam para seniornya. Ini salah satu efek mundurnya gelaran PON Papua. Peta persaingan atlet pun dinilai akan berubah seiring munculnya pebulutangkis muda dalam masa akselerasi yang berpotensi membuat kejutan.

Pebulutangkis muda ini mampu mengalahkan seniornya yang menjadi unggulan di turnamen tersebut. Umarf mencontohkan,  Putri Kusuma Wardani (Putri KW) yang di laga penyisihan grup M mampu mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung, pebulutangkis peringkat 21 dunia asal klub Mutiara Cardinal Bandung sekaligus andalan Jabar di PON XX. Selain Putri KW, beberapa nama pebulutangkis muda lain pun patut diwaspadai.

Menurut Umar, tim bulu tangkis Jawa Barat sejatinya sudah siap jika PON XX tetap digelar sesuai jadwal yakni Oktober 2020. Tim bulutangkis Jabar pun sudah dalam komposisi 100 persen, terdiri dari delapan atlet putra dan lima atlet putri.

“Ke-13 atlet ini berdasarkan hasil seleksi bertahap yang kita lakukan. Jumlah ini sesuai dengan kuota bulu tangkis di PON XX,” tutur Umar.

Pada kesempatan yang sama , pPelatih tim bulu tangkis Jawa Barat Enroe Suyanto menambahkan, dari 13 atlet dalam tim Pelatda PON bulu tangkis Jabar, sembilan diantaranya merupakan penghuni pelatnas PBSI di Cipayung. Sedangkan empat pemain lainnya, sebelumnya sempat masuk dalam pelatnas.

“Kita tetap lakukan persiapan meski belum jalani sentralisasi tim. Kalau untuk yang sembilan atlet di pelatnas, programnya sudah tidak perlu diragukan. Untuk yang empat lainnya masih berlatih terpisah, ada yang di Jakarta dan Bandung,” ujar Enroe.*

 

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB