Semua klub termasuk si pendatang baru Leeds United bersiap menghadapi musim yang baru nanti, dengan membeli pemain baru, menyiapkan kit baru dan segala hal baru lainnya.
Dan berikut sekilas tentang musim baru Liga Premier nanti yang dikutip dari berbagai sumber termasuk laman Chronicle Live, Senin.
TANGGAL MULAI
Musim yang baru nanti mulai 12 September. Mestinya 8 Agustus tapi musim yang baru lewat lalu molor dua bulan gara-gara pandemi virus corona, maka kickoff musim baru itu pun dimundurkan. Itu berarti hanya enam pekan dari hari terakhir musim 2019/2020.
Akhir musim depan ditetapkan 23 Mei 2021, namun akan jauh lebih padat karena bertepatan dengan Euro 2021 yang semestinya diadakan Juni tahun ini.
PENDATANG BARU
Pengganti Norwich City, Watford dan AFC Bournemouth adalah juara Liga Championship Leeds United dan runner up West Brom. Satu pendatang baru lainnya sedang diperebutkan oleh Brentford dan Fulham yang berhadapan pada final playoff 4 Agustus.
Sedang dibahas kemungkinan meneruskan pola lima pemain pengganti seperti diberlakukan dalam sembilan putaran pertandingan terakhir semasa restart. Pembicaraan akan definitif digelar begitu sudah pastinya 20 tim peserta Liga Premier
Ada juga aturan baru handball di mana bola menyentuh bagian paling atas dari lengan dianggap sebagai handball.
Aturan VAR juga akan diubah untuk beberapa hal. Perubahan dipastikan terjadi setelah satu klub tersisa yang sedang diperebutkan Brentford dan Fulham bergabung dengan liga utama Inggris ini.
Selain itu ada aturan bola yang akan digunakan untuk musim depan. Bola Nike baru ini akan dominan putih dengan bubuhan warna merah dan hitam.
Jendela transfer dibuka 27 Juli sampai 5 Oktober.
Jendela masih buka sampai 16 Oktober tetapi sejak 5 Oktober, klub Liga Premier hanya bisa bertransaksi dengan klub-klub divisi di bawahnya (EFL).
Penonton tetap tak boleh hadir di stadion sampai paling tidak 1 Oktober, tetapi pemerintah berharap beberapa penonton boleh hadir sebagai uji coba pada Agustus.
Kabarnya penonton hanya boleh menempati 30 persen sampai 50 persen dari kapasitas stadion. Namun aturan akan terus berubah seiring dengan perkembangan penanganan pandemi. (net)
