PSSI Janji Bantu Pendidikan Tinggi Pemain Timnas

- Editor

Jumat, 7 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan keterangan mengenai perkembangan tim nasional dan kabar manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat lalu (26/6/2020). (net)

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan keterangan mengenai perkembangan tim nasional dan kabar manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat lalu (26/6/2020). (net)

JAKARTA.bipol.co – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya berjanji membantu pemain tim nasional yang ingin melanjutkan pendidikan tingginya di Jakarta.

“Kami akan membantu pemain yang ingin kuliah, meneruskan pendidikan tinggi di Jakarta sembari terus aktif bermain sepak bola,” ujar Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis (6/8).

Iriawan menyampaikan hal tersebut ketika bertemu para pemain timnas senior dan U-19 di Jakarta, Kamis (6/8).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan bahwa PSSI tidak menutup mata dengan masa depan para pemain timnas.

Sebab, PSSI menganggap sosok-sosok yang berpeluh di atas lapangan itu sebagai pejuang negara.

“Para pemain timnas itu para pejuang yang bertarung untuk menaikkan sang Merah Putih di tempat tertinggi,” tutur Iriawan.

Sudah mendapatkan yang terbaik dari negara, Kapolda Metro Jaya tahun 2016-2017 itu pun meminta pemain timnas untuk senantiasa berjuang habis-habisan demi Indonesia.

“Negara sudah memberikan yang terbaik untuk para pemain timnas. Jadi, bertarunglah untuk Merah Putih. Ingatlah, lambang negara yang ada di dada kalian jauh lebih besar maknanya daripada nama yang ada di punggung kalian,” kata Iriawan.

Tim nasional dan U-19 Indonesia mengikuti pemusatan latihan (TC) yang rangkaian kegiatannya berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2020 di Jakarta. Semua kegiatan TC diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Namun, meski telah berkumpul sejak 23 Juli 2020, timnas baru akan berlatih di lapangan pada Jumat (7/8).

Ada 29 pemain timnas senior dan 46 pemain timnas U-19 yang dipanggil manajer pelatih timnas Shin Tae-yong untuk TC tersebut.

Awalnya, timnas senior dan U-19 dijadwalkan berlatih di lapangan mulai Sabtu (1/8), tetapi ditunda untuk waktu yang belum ditentukan karena menunggu hasil tes usap.

Bagi timnas Indonesia, TC itu sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November 2020.

Sementara timnas U-19 Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.    (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB