JAKARTA.bipol.co- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memimpin rapat penanganan virus Corona COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Dalam rapat tersebut, Jokowi menegaskan pentingnya menggunakan masker di tengah pandemi Corona.
Jokowi menilai sosialisasi pemakaian masker saat ini masih kurang terlaksana dengan baik. Padahal, pemakaian masker adalah kunci pencegahan penularan COVID-19 sebelum vaksin Corona tersedia.
“Sekali lagi perlu saya ingatkan karena kunci sebelum vaksinnya itu disuntikkan ke masyarakat, kuncinya saya kira paling penting adalah pemakaian masker,” kata Jokowi dalam ratas yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/8/2020).
Jokowi juga menjelaskan, saat ini Indonesia sudah berada di jalur yang tepat dalam proses pencarian vaksin Corona.
“Karena menurut saya track kita ini sudah betul, baik tahapan mencari vaksin. Negara lain belum mencari vaksin kita sudah ke sana-sini mencari vaksin,” ucap Jokowi.
“Tadi saya sudah mendapatkan laporan dari Bu Menlu, Pak Menteri BUMN sampai 2021 kita sudah kurang lebih mendapatkan komitmen 290 juta, itu jumlah yang sangat besar sekali. Negara lain mungkin sejuta atau dua juta saja belum, kita sudah mendapatkan komitmen 290 juta baik yang diproduksi di sini maupun nanti yang diproduksi di luar,” jelasnya.
Diketahui, Indonesia saat ini tengah bekerja sama dengan beberapa perusahaan pengembang vaksin Corona dari berbagai negara. Salah satunya adalah perusahaan bioteknologi asal China, yakni Sinovac.
Menurut keterangan Bio Farma, uji klinis fase tiga vaksin Corona Sinovac di Bandung akan berlangsung selama enam bulan dan direncanakan selesai pada Januari 2021. BioFarma pun menargetkan vaksin ini segera bisa diproduksi pada kuartal pertama 2021. [net]
Editor: Fajar Maritim