Lepaskan Ego Sektoral Dalam Tangani COVID-19

- Editor

Rabu, 26 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono ketika memberikan penjelasan kepada wartawan usai bertemu dengan Wali Kota Depok Mohammad Idris. Selasa (25/8).   (net).

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono ketika memberikan penjelasan kepada wartawan usai bertemu dengan Wali Kota Depok Mohammad Idris. Selasa (25/8). (net).

DEPOK.bipol.co – Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono mengajak semua untuk melepas ego sektoral dalam menangani COVID-19.

“Lepaskan ego sektoral, penanganan COVID-19 merupakan kerja bersama,” kata Gatot Eddy ketika mengunjungi Balaikota Depok, Selasa (25/8).

Gatot juga mengajak semua pihak mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan.

“Jadikan masker sebagai pendamping sehari-hari untuk mencegah penularan COVID-19,” katanya.

Dikatakannya penularan COVID-19 ini tidak mengenal status manusia apakah dia TNI, Polri, pelajar, ustadz semuanya bisa tertular.

Ia mengatakan sejak 24 Agustus 2020 Kota Depok telah berubah statusnya menjadi zona oranye sebelumnya sempat menjadi zona merah.

Untuk itu Gatot meminta kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)  dapat mendukung Pemerintah Kota (Pemkot), mengkampanyekan gerakan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.

Ia mengajak Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan, Kepala Dinas, mendukung semua kebijakan agar penyebaran COVID-19 bisa diputus. “Mari kita wujudkan zero COVID-19 di perkantoran masing-masing,” ajak dia.

Selain itu, Eddy juga mengimbau kepada seluruh instansi dan lapisan masyarakat di Kota Depok agar aktif melakukan kampanye gerakan bermasker.

“Penggunaan masker ini jangan sampai lepas, masker ini wajib bagi setiap orang, siapa pun juga harus pakai masker. Dengan pemakaian masker ini akan bisa meminimalisir penyebaran COVID-19,” ujarnya. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat
Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:42 WIB

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:22 WIB

Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Berita Terbaru