BANDUNG.bipol.co- Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mendatangi simpatisan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (7/9).
Simpatisan KAMI menggelar aksi memprotes langkah pemerintah Jawa Barat dan aparat keamanan yang tak memberikan izin untuk menggelar deklarasi KAMI Jabar di Gedung Balai Sartika.
Berdasarkan pantauan, Gatot tiba bersama Presidium KAMI Din Syamsudin yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta pemimpin Komite Khittah Nahdlatul Ulama 1926, Rochmat Wahab.
Mereka tiba di depan Gedung Sate sekitar pukul 12.30 WIB. Kedatangan Gatot dan kolega sontak disambut meriah oleh massa.
Gatot lantas memberikan sambutan di atas kendaraan berpengeras suara.
“Ketika saya mendapatkan laporan bahwa di Gedung Balai Sartika batal, saya tersenyum 10 kali, saya bilang Alhamdulillah senyum 10 kali. Teman saya bilang gila, saya memang gila,” kata Gatot di hadapan massa.
Kemudian, katanya, lokasi deklarasi digeser ke Hotel Grand Pasundan, namun kembali tak diizinkan.
“Jam tiga sudah datang surat dari Satgas Tugas Covid-19 sudah acc dari kepolisian juga boleh di hotel boleh, tiba-tiba jam 6 sore surat dari satgas covid dicabut lapor sama kemudian saya senyum seratus kali. Gelo, kata orang lain mah,” ungkapnya.
Gatot pun menerangkan alasannya tetap tersenyum menghadapi situasi tersebut.
“Tetapi saudara-saudara sekalian kenapa saya tersenyum, karena saya yakin saudara-saudara semua berdoa dan doanya tidak dikabulkan dan Allah SWT punya rencana terbaik 100 ribu lebih baik,” ujarnya disambut pekikan takbir dari massa.
Gatot pun merasa deklarasi tetap terlaksana dan adanya aksi di depan Gedung Sate merupakan efek yang tak bisa diduga.
“Makanya pada yang kedua pun diubah saya pun seratus kali tersenyum, ada yang lebih baik. Maka dibuktikan benar deklarasi ada di rumahnya saudara Jumhur tetapi aksi ada di tempat ini (Gedung Sate). Itulah cara Allah SWT. Jadi harus yakin perjuangan kita pasti diridai Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Gatot mengatakan deklarasi KAMI Jabar telah dilaksanakan di rumah Jumhur Hidayat di Bandung.
“Alhamdulillah, saya sampaikan bahwa deklarasi KAMI Jawa Barat sudah berlangsung dengan sukses,” ujarnya.
Menurut Gatot, aksi di depan Gedung Sate merupakan bentuk penyampaian pendapat. Di mana seharusnya para simpatisan KAMI bisa mengikuti deklarasi di gedung serbaguna.
“Saya tahu anda semuanya kecewa yang tadinya akan hadir bersama-sama tetapi karena situasi tidak bisa hadir ke sini,” ucapnya. [net]