JAKARTA.bipol.co- Menteri Perdagangan, Agus Supramanto meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menghalangi jalur distribusi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebab, jika jalur distribusi terganggu maka akan berdampak pada suplai chain atau rantai pasok.
“Setiap wilayah yang memberlakukan PSBB harus memberikan kelancaran jalur-jalur distribusi termasuk logistik supaya usaha dan perekonomian tetap berjalan,” kata dia dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Dia mengatakan, hampir 50 persen produk domestik bruto (PDB) Indonesia berasal dari sektor konsumsi. Oleh karenanya, jika distribusi tidak lancar maka akan berdampak pula terhadap PDB.
“PSBB ini memang membatasi ruang gerak kita. Namun demikian ini ada aktivitas yang masih boleh dibuka yaitu berkaitan kesehatan, kemudian khsuusnya bahan pangan, makanan dan minuman. Ini ritel-ritel tetap buka tetapi tidak bisa melayani pengunjung,” kata dia.
Dengan pemberlakukan PSBB kembali, maka pola masyarakat konsumsi masyarakat dan pelaku usaha juga harus berubah dengan menggunakan digital dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari.
“Nah dengan era digital ini, agar pelaku usaha melakukan aktivitasnya melalui digital. Dan juga di sini perlunya komunikasi, sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa berkomunikasi. Dan mereka tahu bisa delivery order dan sebagiannya ini bisa dilakukan,” tandas dia. [Net]
Editor: Fajar Maritim