Olah Raga Buka Peluang Indonesia Kembangkan “Sport Tourism”

- Editor

Kamis, 10 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden sebut olahraga buka peluang Indonesia kembangkan “sport tourism” (Biro Pers Istana)

Presiden sebut olahraga buka peluang Indonesia kembangkan “sport tourism” (Biro Pers Istana)

JAKARTA.bipol.co – Presiden Joko Widodo menyebut kegiatan olahraga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan “sport tourism” sekaligus bisa menjadi salah satu pendongkrak perekonomian nasional.

“‘Sport tourism’ telah menjadi tren pariwisata baru yang pasarnya sangat luas, sangat besar yang akan memberikan ‘multiplier effect’ pada kegiatan ekonomi masyarakat,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Acara Puncak Hari Olahraga Nasional XXXVII Tahun 2020 (Melalui Video Conference), dari Istana Kepresidenan Bogor, Rabu malam.

Presiden menambahkan, Indonesia mempunyai potensi termasuk banyak tempat indah untuk pengembangan “sport tourism”.

Ia mencontohkan, kekayaan alam Indonesia mulai dari gunung, laut, dan danau yang indah, juga beragam seni dan budayanya.

Potensi itu, kata dia, bisa dimanfaatkan untuk berbagai acara olahraga seperti terbang layang, menyelam, bersepeda, atletik, dan olahraga rekreatif lainnya.

“Peluang pengembangan ‘sport tourism’ semakin besar pascapandemi nanti, masyarakat akan lebih memilih berolahraga di tempat terbuka, di alam bebas, peluang ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk Indonesia yang alamnya indah,” katanya.


Oleh karena itu, Presiden berpesan agar hal tersebut mulai dikembangkan dengan serius di Indonesia.

Terlebih karena olahraga sendiri juga dianggap merupakan industri yang cakupannya sangat luas mulai dari event, industri pakaian, sepatu bola, lalu juga melibatkan industri media dan penyiaran termasuk industri souvenir, piala, stiker yang dapat melibatkan UMKM sampai perusahaan raksasa multinasional.

“Target pasarnya bukan hanya pasar daerah, bukan saja pasar nasional tapi juga global,” katanya. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024
Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:20 WIB

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB