Jusuf Kalla: Bekal Pandemi Stok Kantong Darah Naik 80 Persen

- Editor

Minggu, 20 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengungkapkan, ketersediaan stok kantong darah naik menjadi 80 persen. Kenaikan tersebut menjadi bekal meningkatkan pasokan kantong darah selama pandemi COVID-19.

“Kita (Indonesia) ini butuh 5 juta kantong darah per tahunnya. Ya buat digunakan untuk operasi, persalinan, penanganan dan perawatan penyakit yang membutuhkan pasokan darah juga kecelakaan,” ujar JK, sapaan akrabnya saat memantau kegiatan donor darah massal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (19/9/2020).

“Dengan adanya donor darah massal ini, stoknya (naik) menjadi 80 persen. Iya, itu dari 50 persen menjadi 80 persen stok darahnya.”

Untuk mendorong pasokan darah, kegiatan donor darah juga menyasar para pendonor dari TNI dan Polri.

“Selama COVID-19 ini kita juga butuh banyak kantong darah. Atas bantuan TNI dan Polri, saya minta juga mereka ikut mendonorkan darah, sehingga stok kantong darah kita naik jadi 80 persen,” lanjut JK.

JK mengakui stok kantong darah di PMI terjadi penurunan. Kantong darah pun menipis.

“Terjadi kekurangan pasokan darah sejak dua bulan lalu. Ya, karena selama COVID-19, pendonor di rumah, tidak boleh keluar rumah,” tambah JK.

“Maka, kita perlu sekali pendonor kolektif. Tanpa itu kita tak bisa memenuhi pasokan darah.

“Dari pendonor para anggota TNI dan Polri ini, kita menaikkan stok kantong darah 30 persen, menjadi 80 persen. Langkah selanjutnya, tinggal promosi lagi kepada masyarakat supaya kembali donor darah.”

Masyarakat dapat kembali mendonorkan darah dengan aman, yakni tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Di Unit Transfusi Darah (UTD) pun penerapan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, pakai masker, dan ada ketersediaan tempat cuci tangan dengan sabun. [Net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB