KKP Sebut Menteri Kelautan dan Perikanan Dalam Kondisi Sehat

- Editor

Senin, 28 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (net)

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (net)

JAKARTA.bipol.co – Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Agung Tri Prasetyo mengemukakan bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam kondisi sehat.

“Pak MKP (Menteri Kelautan dan Perikanan) sehat,” kata Agung Tri Prasetyo , Senin pagi (28/9).

Sebagaimana diwartakan, Menteri Edhy setelah mengikuti kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, awal September 2020, terpapar COVID-19. Awalnya dia dirawat di RS Kramat Jati, kemudian dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto.


Salah satu orang dari bagian rombongan KKP ke Kaltim tersebut adalah Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono, yang wafat akibat COVID-19 di RSPAD Gatot Subroto, Senin (28/9) pagi tadi sekitar pukul 04.50 WIB.

Aryo Hanggono mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto karena penyakit yang telah mencapai status pandemi ini, sejak sekitar tanggal 9 September lalu.

Pengamat kelautan dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum dan KKP atas berpulangnya Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Aryo Hanggono.

“Berita dukacita ini perlu disikapi serius oleh KKP khususnya dan instansi pemerintah pada umumnya agar di masa pandemi COVID-19 ini agar menyiasati pelaksanaan program kerja tanpa menimbulkan kerumunan dan berdisiplin dengan protokol kesehatan,” katanya.


Abdul Halim berpendapat bahwa padatnya jadwal berimbas pada kelelahan fisik yang berujung pada menurunnya sistem imun sehingga mudah terjangkit virus corona.

Sementara itu, Ketua Harian Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia Moh Abdi Suhufan juga menyampaikan bela sungkawa dan menyatakan, pihaknya merasa kaget dan turut berduka atas kabar tersebut.

“Kita semua kaget dan turut berduka. Beliau adalah salah satu pejabat KKP yang berdedikasi dan berintegritas. Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan beliau diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” kata Moh Abdi Suhufan yang juga menjabat sebagai Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW).

Abdi Suhufan menuturkan, kejadian ini memberi pesan kuat bahwa COVID-19 bisa menyerang siapa saja sehingga setiap orang perlu lebih berhati-hati dan secara disiplin menerapkan protokol kesehatan. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik
UU TNI Disahkan DPR, Mahasiswa UI Gugat ke MK
Cerita Eks Tim Anti Mafia Migas Akui Sulitnya Tangani Mafia: Hasil Audit Forensik Berhenti di Lingkaran Istana
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:14 WIB

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Sabtu, 29 Maret 2025 - 17:06 WIB

Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg

Berita Terbaru