Tim Renang Jabar Bidik 12-15 Emas

- Editor

Sabtu, 14 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dari kiri perenang Jabar Dwiki Raharjo,, pelatih Deni Mukadar dan Sekum PRSI Jabar, Verra Ariessa dalam jumpa pers di Ruang Kominfo KONI Jabar, Kamis (13/11/2020).  (Deden .GP/bipol.co)

Dari kiri perenang Jabar Dwiki Raharjo,, pelatih Deni Mukadar dan Sekum PRSI Jabar, Verra Ariessa dalam jumpa pers di Ruang Kominfo KONI Jabar, Kamis (13/11/2020). (Deden .GP/bipol.co)

BANDUNG.bipol.co –Cabang olahraga renang Jabar selalu memberi kontribusi raihan medali emas yang banyak. Cabor ini pula menjadi andalan Jabar di PON XX Papua tahun depan. Cabor renang kerap menjadi cabor terbesar dalam pendistribusian medali emas. Untuk PON XX, cabor renang diprediksi bakal meraih medali  emas sedikitnya 12 sampai 15 keping atau  20 sampai 30 persen dari 38 medali emas yang  diperebutkan.

“Untuk putri peluang untuk memperoleh medali emas masih ada, kita masih memiliki nomor andalan terutama di nomor open water 5000 meter, gaya punggung 200 meter, jadi kami tetap optimistis karena ada dominasi dari nomor putra pada nomor 50, 100, 400 dan 500 serta gaya bebas putra 200 dan 400 meter sert estafet gaya ganti,” kata pelatih renang Jabar Deni Mukadar dalam jumpa pers di Ruang Kominfo KONI Jabar, Kamis (13/11/2020).

Menurut Deni, untuk nomor Aquatic, Artistic Swim, Renang Indah serta Polo Air bagi Jabar tidak terlalu menyedihkan. Pasalnya, Tim Jabar masih bisa bersaing dengan  rival terberat seperti DKI Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, sekretaris umum Pengprov PRSI Jabar Verra Ariessa menyesalkan tidak tampilnya Yeye (Yesi).

“Seperti kita ketahui, Jabar akan kehilangan Yeye (Yesi). Yesi tidak masuk dalam daftar karena sebelumnya tak mengikuti Babak Kualifikasi.  Yessi bukan karena apa-apa, tetapi ketika Babak Kualfikasi sedang berlangsung Yessi harus mengikuti beberapa even lain yang sama pentingnya, makanya di PON nanti ia tak masuk tim renang Jabar,” kata  Verra.

Verra juga menyinggung ihwal Technical Hand Book (THB) akan menentukan prestasi Tim Renang Jawa Barat (Jabar)  di ajang PON Papua. Tim Renang Jabar menuntut THB segera diterbitkan oleh PB PON XX/2021. Menurut Verra, dengan adanya THB, akan terpantau  sekaligus memudahkan untuk menentukan target yang dicanangkan.

“Sampai saat ini Technical Hand Book  untuk cabor renang belum terbit dari PB PON. Seharusnya sudah terbit, bahkan sebelum PON ditunda seharusnya suda ada, tapi sampai sekarang belum kami terima.Padahal, Technical Hand Book sangat penting buat daerah  terutama kita (Jabar), dari situ kita bisa melihat dan mengukur kemampuan target kita,” ungkap Verra.

Meski demikian PRRSI Jabar saat ini terus mengejar untuk prestasi Jabar. misalnya dengan fokus kepada persiapan baik di kolam renang Pajajaran maupun Karang Setra. 

“Sambil berlatih, sambil berjalan kita terus memantau kekuatan pesaing kita seperti, DKI, Riau,  Jatim dan Bali yang sudah mulai berkembang.  Para atlet saat ini juga saling mengetahui peta kekuatan masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Dwiki Raharjo salah seorang atlet renang yang hadir dalam jumpa pers mengemukakan,   persiapan sempat terganggu karena adanya pandemi Covid-19. Meski demikian Dwiki mengatakan kondisinya membaik saat ini, ia bersama rekan-rekannya mulai fokus kepada latihan rutinnya.

“Setelah itu persiapan kita semakin baik,  memang sempat  terhenti karena Covid-19. Kami sempat kehilangan spirit karena tidak ada lomba, tapi setelah ada informasi tahun depan ada lomba lagi spirit kami mulai bangkit lagi,” tutur Dwiki.

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar
Bey Machmudin Optimistis Jawa Barat Mampu Swasembada Pangan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Senin, 30 September 2024 - 09:05 WIB

Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang

Berita Terbaru