15 Kabupaten dan Kota di Jatim Rusak Terdampak Gempa, 8 Orang Meninggal Dunia

- Editor

Minggu, 11 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.BIPOL.CO – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 8 orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,1 di Malang, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB.

“BNPB mencatat korban meninggal dunia delapan orang, luka ringan 36, luka sedang hingga berat tiga orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan yang diterima, Minggu (11/4).

Lima korban meninggal dunia berasal dari Kabupaten Lumajang dan tiga orang lainnya berasal dari Kabupaten Malang.

Sementara itu, dampak kerusakan di sektor permukiman tercatat di 15 kabupaten dan kota di wilayah Jatim. Total rumah rusak dengan kategori berbeda berjumlah 1.189 unit, dengan rincian rusak berat (RB) 85 unit, rusak sedang (RS) 250, dan rusak ringan (RR) 854.

“Kerusakan juga dialami fasilitas umum dengan total kerusakan sejumlah 150 unit,” ucap dia.

Dilihat dari peta guncangan dengan skala mercalli atau MMI, Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar mengalami intensitas guncangan pada IV MMI.

BPBD Kabupaten Malang melaporkan rumah RR 525 unit, RS 114, RB 57, sedangkan kerusakan pada fasilitas pendidikan 14 unit, fasilitas kesehatan delapan, tempat ibadah 26, dan jembatan enam titik.

“BPBD Kabupaten Blitar melaporkan kerusakan rumah RR 217 unit, RS 85, dan RB 10, sedangkan kerusakan fasum kantor sembilan, dan balai desa tiga,” jelas dia.

Sejumlah kerusakan lain dilaporkan oleh beberapa BPBD di Jatim, seperti Kabupaten Lumajang, Pasuruan, Trenggalek, Probolinggo, Ponorogo, Jember, Tulungagung, Nganjuk, dan Pacitan.

Sedangkan wilayah kota, yaitu Blitar, Kediri, Malang, dan Batu. Pascagempa M6,1, BNPB mendapat laporan dari BPBD mengenai adanya delapan kali gempa susulan dengan magnitudo berbeda.

Raditya menerangkan pihaknya terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD di wilayah terdampak.

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB