JAKARTA.BIPOL.CO – TNI Angkatan Laut (AL) melaksanakan hari berkabung dengan mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang selama 7 hari mulai Senin (26/4) sampai dengan Sabtu (1/5) mendatang.
Hal itu dilakukan sebagai wujud rasa bela sungkawa, rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya 53 prajurit Hiu Kencana patriot sejati, putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara.
Selain pengibaran bendera setengah tiang, di seluruh Kesatuan TNI AL juga melaksanakan doa bersama bagi pengawak KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas di perairan laut Bali.
Personel TNI AL muslim melaksanakan salat gaib dan tahlil. Sementara itu, umat lainnya baik Kristiani, Hindu secara serentak juga mendoakan 53 prajurit yang gugur di tempat ibadahnya masing-masing serta berdoa untuk keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran dan keikhlasan.
TNI Angkatan Laut dalam hal ini dilaksanakan Komando Armada (Koarmada) II Surabaya, Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial), Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal) dan Pangkalan-pangkalan Angkatan Laut (Lanal) terdekat dengan keluarga korban selain melaksanakan takziah, juga melaksanakan pendampingan dengan memberikan dukungan moril kepada keluarga korban termasuk mendata permasalahan mereka, serta membantunya.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam atas musibah ini.
“Semoga arwah mereka ditempatkan di sisi paling mulia Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini,” ungkap Kasal sedih.