Terbongkarnya Kasus Asusila, Bupati Minta Pengawasan Lembaga Pendidikan Diperketat

- Editor

Jumat, 7 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna. Ilustrasi gambar: Istimewa

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna. Ilustrasi gambar: Istimewa

SOREANG, BIPOL.CO  —Terungkapnya kasus asusila di salah satu pondok pesantren di wilayah Ciparay, mendapat tanggapan serius dari Bupati Bandung Dadang Supriatna. Dadang Supriatna menyatakan, akan memperketat pengawasan lembaga pendidikan.

Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung, pihaknya akan mengambil sejumlah tindakan, seperti mewajibkan sertifikasi seluruh tenaga pendidik baik di lembaga formal maupun non-formal.

“Semuanya harus diperketat, baik dalam model pengawasan, sertifikasi sekolah hingga tenaga pengajar. Termasuk keterlibatan masyarakat dalam aktivitas lembaga pendidikan,” jelas Bupati seusai menghadiri Gebyar Vaksinasi di Dome Balerame, Soreang, Jumat (7/1/2022).

Tak hanya itu, dirinya juga meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk segera mengeluarkan peraturan khusus, sebagai langkah preventif tindak pencabulan di lingkungan pendidikan keagamaan.

“Jumlah pesantren di Kabupaten Bandung terus bertambah. Oleh karenanya kita akan lebih selektif dalam memberikan izin pendirian lembaga pendidikan. Bagi pesantren atau sekolah yang tidak memenuhi syarat, kami tidak segan utnuk mencabut kembali izinnya,” tegas Dadang.

Sementara Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna mengajak para orangtua untuk meningkatkan perhatian terhadap aktivitas anak. Menurutnya, kehadiran serta keterbukaan orangtua terhadap anak sangat penting dalam psikologi keluarga.

Berdasarkan data Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Barat, di tahun 2021 angka kasus kekerasan pada anak meningkat. Setidaknya ada 100 kasus laporan yang diterima sepanjang Januari hingga awal Desember 2021.

“Orangtua harus sudah mulai memberikan edukasi tentang seksualitas kepada anaknya, tetapi sesuai dengan umur dan metode yang tepat,” ajaknya.

Reporter: Deddy
Editor: Beny

Berita Terkait

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang
Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan
Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol
BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar
Raperda Gedung dan Bangunan Disahkan, Bupati Bandung: Tak Boleh Ada Lagi Rumah Membelakangi Sungai
Sekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi
Petugas BPBD Selamatkan Bayi Bersama Ibu serta Neneknya dari Kepungan Banjir di Dayeuhkolot

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 14:22 WIB

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang

Jumat, 4 April 2025 - 16:18 WIB

Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan

Rabu, 2 April 2025 - 18:09 WIB

Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:17 WIB

Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:40 WIB

BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar

Berita Terbaru

Balai Chakri Mahaprasad di Istana Raja di Bangkok. (Via Wikipedia)

INTERNASIONAL

Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung

Minggu, 6 Apr 2025 - 14:56 WIB