Pameran Perangko dan Kartu Pos: Mengenalkan Nilai Historis

- Editor

Rabu, 30 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG.BIPOL.CO – Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-100, Perkumpulan Filateli Indonesia (PFI) Indonesia menggelar pameran perangko dan kartu pos di Museum Bandung, Selasa (29/3).

Selain memamerkan benda seni, juga mengenalkan nilai-nilai historis dalam bingkai perangko atau benda pos lainnya dengan nuansa Kota Bandung.

Pameran ini dibuka oleh Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

“Filateli lebih dari sekedar hobi, karena di dalamnya terdapat nilai ketentuan, ketelitian, kecermatan dan penghormatan atas nilai sejarah,” beber Yana.

Kalaupun ada nilai ekonomi, Yana menuturkan, hal itu buah konsekuensi dari keseriusan menekuni hobi dan kecerdasan dalam memelihara benda bersejarah tersebut.

“Sangat beralasan jika filateli identik dengan investasi. Kerena benda pos itu mampu dikoleksi dan dipelihara dengan memiliki nilai tinggi,” ujarnya.

Atas hal itu, Yana mengapresiasi kegiatan pameran yang bukan sekedar mengenalkan benda pos tapi nilai sejarah yang terekam di dalamnya.

“Ternyata sangat banyak perangko itu bernuansa Kota Bandung yang memiliki seni juga investasi luar biasa,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pameran, Sofee Suryasmia menyampaikan, kegiatan dilakukan selama 3 hari, 29-31 Maret 2022.

“Terima kasih kepada Pemkot Bandung atas fasilitas yang diberikan,” katanya.

Ia juga mengatakan, pada perangko terdapat nilai yang luar biasa. Ada perangko termahal di dunia diterbitkan oleh negara British Guiana bernama “One Cent Black on Magenta” bernilai Rp122 miliar.

“Harganya tembus miliaran rupiah. Merupakan koleksi juga. Ini bisa untuk kekayaan pribadi maupun sejarah dunia,” bebernya.

Sementara itu, Vice President PT Pos Indonesia, Agung Prabowo mengucapkan terima kasih kepada PFI dan Pemkot Bandung atas pameran tersebut.

“Terima kasih kepada panitia, atas terselenggaranya pameran filateli,” katanya.

Lebih lanjut, Sekjen Perkumpulan Filateli Indonesia, Gita Noviandi menerangkan, filateli mampu meningkatkan kebersamaan tiap negara.

“Dengan adanya ini sesuai dengan tema ‘Mari Berfilateli’ bisa menjadikan berfilateli membawa nama baik Indonesia di mata dunia,” katanya.(lov)

Berita Terkait

Yayasan DOT Belum Kantongi Izin, Komisi D: Legalitas Penting dalam Penyelenggaraan Pendidikan
Komisi I DPRD Kab Bandung Barat Bahas Dugaan Penyelewengan Kades Bojong
HPN 2025, Pimpinan DPRD Support, PWI Kab Bandung Siap Gelar Seminar dan Pelatihan Kehumasan
Pemkab Bandung Wacanakan Pemekaran Desa dan Kelurahan, 14 Kecamatan Layak Dimekarkan
Bupati Bandung Sebut 27 Km Jalan Rusak Berat antar Kabupaten Segera Diperbaiki Tahun Ini
Bey Machmudin Jenguk Korban Kecelakaan Beruntun di RSUD Ciawi: 8 Orang Meninggal 11 Luka-luka
Bey Machmudin Buka Raker YPAC, Dorong Inovasi untuk Masa Depan Anak Disabilitas
Renie Rahayu Fauzi: DPRD Siap Perjuangkan Guru Honorer Masuk PPPK

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:51 WIB

Yayasan DOT Belum Kantongi Izin, Komisi D: Legalitas Penting dalam Penyelenggaraan Pendidikan

Kamis, 13 Februari 2025 - 07:10 WIB

Komisi I DPRD Kab Bandung Barat Bahas Dugaan Penyelewengan Kades Bojong

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:12 WIB

HPN 2025, Pimpinan DPRD Support, PWI Kab Bandung Siap Gelar Seminar dan Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:55 WIB

Pemkab Bandung Wacanakan Pemekaran Desa dan Kelurahan, 14 Kecamatan Layak Dimekarkan

Senin, 10 Februari 2025 - 14:55 WIB

Bupati Bandung Sebut 27 Km Jalan Rusak Berat antar Kabupaten Segera Diperbaiki Tahun Ini

Berita Terbaru