Bupati Bandung Sebut 27 Km Jalan Rusak Berat antar Kabupaten Segera Diperbaiki Tahun Ini

- Editor

Senin, 10 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Dadang Supriatna menggunakan sepeda motor trail menulusuri jalan lintas perbatasan Kabupaten Bandung, Jumat (7/2/2025). (Foto: Humas)

Bupati Bandung Dadang Supriatna menggunakan sepeda motor trail menulusuri jalan lintas perbatasan Kabupaten Bandung, Jumat (7/2/2025). (Foto: Humas)

BIPOL.CO, BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung tahun ini fokus memperbaiki jalan rusak yang menjadi jalan lintas perbatasan antar kabupaten dan jalan akses wisata di Kabupaten Bandung.

Sebagaimana komitmen Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk terus memperbaiki jalan rusak.

Bupati Bandung menyebut jalan rusak berat yang akan diperbaiki salah satunya Jalan Desa Sugihmukti dari Kampung Dewata sampai Kampung Londok sepanjang 27 km, yang merupakan jalan lintas antar kabupaten dengan Cianjur.

Menurut bupati perbaikan jalan ini juga penting untuk menggerakan roda perekonomian masyarakat sekitar.

“Sekitar 27 kilometer sepanjang Jalan Desa Sugihmukti dari Dewata sampai Londok yng menjadi perbatasan dengan Kabupaten Cianjur, akan kita perbaiki seluruhnya mulai tahun ini. Juga jalan-jalan lintas antar kabupaten dengan Kabupaten Garut,” kata Bupati Dadang Supriatna saat “Ngariung di Ujung Bandung”, di Kampung Londok Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu, Jumat (7/2/2025) malam.

Bupati menargetkan menuntaskan perbaiki jalan rusak berat dari Dewata hingga Londok sekiatr 27 km itu dalam tiga tahun anggaran atau secara bertahap diperbaiki 4 km setiap tahunnya. Untuk perbaikan Jalan Kampung Dewata sampai Kampung Londok ini membutuhkan anggaran lebih dari Rp44 miliar.

Pihaknya berharap untuk anggaran perbaikan jalan ini bisa mendapatkan support dari Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi.

“Untuk di Pasirjambu sendiri bisa mendapat bantuan dari CSR perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah Pasirjambu, seperti PT Sankawangi dan PT Geo Dipa,” imbuhnya.

Sementara untuk jalan kabupaten secara keseluruhan, berdasar data DPUTR Kabupaten Bandung, hingga tahun 2023 kondisi jalan mantap Kabupaten Bandung mencapai 89,30% atau sekitar 1.000 km jalan mantap. Setiap tahunnya Pemkab Bandung menganggarkan Rp500 miliar untuk perbaikan jalan.

“Berarti 500 km lagi harus dibereskan, sehingga dalam tiga tahun seluruh jalan kabupaten sepanjang 1.500 kilometer sudah mulus semuanya,” kata Bupati Dadang Supriatna.

500 Kilometer Jalan Rusak Selesai dalam 3 Tahun

Dadang Supriatna menargetkan sekitar 500 kilometer (km) jalan rusak yang tersebar di seluruh Kabupaten Bandung, akan rampung diperbaiki dalam 3 tahun ke depan.

Pemkab Bandung itu akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 triliun yang dibagi ke dalam tiga tahun anggaran mulai tahun 2025 hingga 2027 mendatang.

Sebenarnya selama 3,5 tahun memimpin Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna telah berhasil memperbaiki sekitar 1.000 kilometer jalan rusak. Namun karena kenaikan status jalan desa menjadi jalan kabupaten, jumlah jalan rusak kembali bertambah.

“Dari 1.500 kilometer jalan kabupaten, sudah seribu (1.000) kilometer yang kondisinya mulus dan mantap. Sisanya 500 kilometer lagi, akan kita bereskan dalam tiga tahun. Insya Allah mulus seluruhnya,” ungkap Dadang Supriatna.

Untuk perbaikan Jalan Kendeng-Dewata hingga Kampung Londok ini, lanjut Kang DS, pihaknya membutuhkan anggaran lebih dari Rp 44 miliar. Bupati menargetkan dua sampai tiga tahun, ruas jalan Kendeng-Londok tuntas diperbaiki.

“Insya Allah sesuai permintaan warga Londok dan Dewata, saya sudah tetapkan bahwa Jalan Kendeng hingga Londok akan diperbaiki mulai tahun ini. Untuk tahap awal, akan kita cor sepanjang 4 (empat) kilometer,” kata Kang DS.

Terlebih, setelah mengecek dan menelusuri langsung ruas jalan Kendeng-Dewata-Londok tersebut dengan sepeda motor, Kang DS menyebut ruas jalan itu sangat penting dan strategis karena merupakan jalan perekonomian warga serta berpotensi menjadi jalan alternatif pariwisata.

Kang DS berharap perbaikan ruas jalan tersebut terutama jalan penghubung antara kabupaten, tidak hanya mengandalkan APBD Kabupaten Bandung. Ia berharap Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi dapat membantu perbaikan ruas jalan perbatasan karena menghubungkan antar daerah.

“Saya berharap bisa berkolaborasi secara pentahelix. Perusahaan yang beroperasi di sini seperti PT Geo Dipa dan PT Sangkanwangi dapat membantu melalui CSR mereka. Pak Gubernur terpilih juga mudah-mudahan bisa support,” tutur Kang DS seraya disambut tepuk tangan ratusan warga yang hadir.

Sementara itu, Kepala Desa Sugihmukti Rusman Buhori mewakili masyarakat mengaku sangat berterima kasih karena Bupati Dadang Supriatna dapat berkunjung ke Kampung Londok yang lokasinya berada di perbatasan Kabupaten Bandung dan Cianjur.

“Sejak Indonesia merdeka, baru Pak Bupati Dadang Supriatna yang menginjakkan kaki di Kampung Londok ini dan bisa bertatap muka dengan warga perbatasan di sini. Kami sangat senang bisa berdialog dan bertatap muka langsung dengan Pak Bupati,” ujar Kades Buhori.

Saking jauhnya, perjalanan ke Kampung Londok ini ditempuh selama 2,5 jam perjalanan dari Desa Sugihmukti dengan menggunakan kendaraan roda empat. Sepanjang perjalanan melalui hutan dan perkebunan teh.

Dalam momen pertama kalinya warga bertemu langsung dengan Bupati Bandung, warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan berbagai keluhan dan keinginan mereka. Bupati Bandung pun dengan seksama mendengarkan aspirasi warga “London”, sebutan lain Kampung Londok.

” Warga di sini berharap jalan segera diperbaiki karena ini jalur lintas antar kabupaten. Selain itu, warga juga berharap Pak Bupati segera membangun tower seluler karena lokasi di sini blankspot alias tidak ada sinyal seluler,” ungkap Ketua RW Londok, Agus.

Bupati Dadang Supriatna pun langsung merespon keinginan warga. “Insya Allah saya langsung kabulkan keinginan warga Londok. Tahun ini saya mangsung cor jalan di sini secara bertahap. Tower seluler juga saya akan bangun karana ternyata HP saya juga tidak ada sinyal,” ujar Bupati sambil tersenyum lebar. (Ads)

Berita Terkait

Pemkab Bandung Wacanakan Pemekaran Desa dan Kelurahan, 14 Kecamatan Layak Dimekarkan
Bey Machmudin Jenguk Korban Kecelakaan Beruntun di RSUD Ciawi: 8 Orang Meninggal 11 Luka-luka
Bey Machmudin Buka Raker YPAC, Dorong Inovasi untuk Masa Depan Anak Disabilitas
Renie Rahayu Fauzi: DPRD Siap Perjuangkan Guru Honorer Masuk PPPK
Lanal Bandung Gelar Latihan Menembak Prajurit TNI AL Bersama Unsur Masyarakat
Pemda Provinsi Jabar Relokasi Anggaran 2025 Hingga Rp 4 Triliun untuk Program Prioritas
Ucapkan Terimakasih kepada Komisi B, Kuasa Hukum Pasar Patrol Datangi DPRD Kab Bandung
Inilah Tiga Strategi Utama Pemkot Bandung Ciptakan Smart City

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:55 WIB

Pemkab Bandung Wacanakan Pemekaran Desa dan Kelurahan, 14 Kecamatan Layak Dimekarkan

Senin, 10 Februari 2025 - 14:55 WIB

Bupati Bandung Sebut 27 Km Jalan Rusak Berat antar Kabupaten Segera Diperbaiki Tahun Ini

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:49 WIB

Bey Machmudin Jenguk Korban Kecelakaan Beruntun di RSUD Ciawi: 8 Orang Meninggal 11 Luka-luka

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:09 WIB

Bey Machmudin Buka Raker YPAC, Dorong Inovasi untuk Masa Depan Anak Disabilitas

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:04 WIB

Renie Rahayu Fauzi: DPRD Siap Perjuangkan Guru Honorer Masuk PPPK

Berita Terbaru

Uncategorized

Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025

Selasa, 11 Feb 2025 - 20:01 WIB